Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Butuh Rp 800 Juta untuk Gelar Semusim Kompetisi Srikandi Cup

By Nugyasa Laksamana - Selasa, 13 Maret 2018 | 13:56 WIB
Pemain Merpati Bali (kuning) mencoba merebut bola dari pemain Generasi Muda Cirebon pada laga penyisihan Pool B di GOR Kertajaya, Rabu (31/1/2018) Surabaya, pada Srikandi Cup seri 2. (TB KUMARA/BOLASPORT.COM)

Koordinator Srikandi Cup, Deddy Setiawan membeberkan jumlah total dana yang diperlukan untuk menggulirkan semusim kompetisi bola basket putri nasional tersebut.

Rincian biaya diungkapkan Deddy pada sela acara konferensi pers jelang seri ketiga Srikandi Cup 2017-2018, di Gedung UGM Samator Pendidikan, Jakarta, Senin (12/4/2018).

"Untuk di satu kota kami gelar Srikandi Cup ini kurang lebih mengeluarkan Rp 200 juta. Jadi, karena target kami di empat kota, maka totalnya Rp 800 juta," kata Deddy menjelaskan.

(Baca juga: Saksi Perjalanan Karier Lee Chong Wei Komentari Film Rise of The Legend)

Menurut Deddy, antusiasme masyarakat terhadap Srikandi Cup memang belum sebesar Indonesian Basketball League (IBL) yang mempertandingkan bola basket putra.

Oleh karena itu, Deddy mengaku masih mencari solusi agar para pencinta bola basket Tanah Air tertarik datang untuk menonton.

"Kami masih mencoba mengemas kompetisi menjadi lebih rapi pada seri nanti (seri ketiga)," ujar Deddy.


Pemain Surabaya Fever, Mega Putri (kanan) mencoba merebut bola dari tangan pemain Merpati Bali pada laga final Srikandi Cup seri II di GOR Kertajaya Surabaya, Sabtu (3/2/2018).(TB KUMARA/BOLASPORT.COM)

"Harapannya bisa menyedot lebih banyak penonton. Sejauh ini, tim kami belum menemukan rumusnya. Dulu pernah coba menggandeng kompetisi SMA, tetapi tidak signifikan," tutur dia.

Terkait penyiaran, Srikandi Cup menggandeng kerja sama dengan Televisi Republik Indonesia (TVRI).