Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laga sengit terjadi saat Fitriani berhadapan dengan Soniia Cheah (Malaysia) pada babak pertama All England 2018, Rabu (15/3/2018) malam waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Laga sektor tunggal putri yang digelar di lapangan 1 Arena Birmingham, Inggris, itu berlangsung alot sejak awal saat kedua pemain berbagi angka 4-4.
Meskipun Fitriani sempat menjauh, Soniia Cheah langsung memberikan respons apik dan membuat laga tetap berjalan sengit.
Pukulan Soniia yang jatuh tipis di luar lapangan pun membuat Fitriani unggul 11-9 pada interval gim pertama.
Selepas jeda, Soniia Cheah langsung tampil menekan dan bahkan mampu membalikkan keadaan dengan mencetak 3 poin secara beruntun.
Meskipun Fitriani berusaha untuk mendekat, namun Soniia Cheah tetap dapat menjaga momentum yang telah diraihnya.
Pada akhirnya, tunggal putri nomor 28 dunia itu mampu menutup gim pertama, 21-16, setelah bola lob Fitriani jatuh dibelakang garis Soniia.
(Baca Juga : All England Open 2018 - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Tanpa Kesulitan Melaju ke Babak Kedua)
Momentum keunggulan Soniia Cheah berlanjut pada gim kedua saat mampu unggul dengan skor 10-1.
Fitriani sempat mencuri 1 poin, namun gagalnya servis panjang yang dilakukan wakil Indonesia itu membuat Soniia ungul 11-2 pada interval gim kedua.
Setelah jeda, Fitriani secara perlahan namun pasti mulai mendekati perolehan poin Soniia Cheah.
Memanfaatkan fokus Soniia yang sempat teralihkan, tunggal putri ranking 37 BWF ini mampu mengikis selisih poin menjadi 3 saja, 11-14.
Soniia sempat kembali melaju, namun Fitriani sukses memanfaatkan momentum untuk menyamakan kedudukan di angka 18.
Bahkan Fitriani mampu mencetak 3 angka untuk mengunci gim kedua dengan skor 21-18 dan memaksa berlangsungnya gim ketiga.
(Baca Juga : All England 2018 - Anggia Shitta/Ni Ketut Berhasil Menang meski Sempat Jalani Start Buruk)
Memasuki gim ketiga, momentum keunggulan Fitriani terus berlanjut ketika mampu memimpin laga dengan skor 8-3.
Pukulan netting yang Fitriani yang gagal dikejar Soniia pun membuat tunggal putri Indonesia unggul 11-4 pada interval gim pamungkas.
Setelah berpindah posisi lapangan, Fitriani dapat terus menjaga tren positif yang didapatkannya.
Pada sisi lain, Soniia yang tampak sudah frustasi sejak pertengahan gim kedua mulai sering melakukan kesalahan sendiri.
Perolehan poin Fitriani pun terus melaju hingga akhirnya drop shot pemain 19 tahun itu menyudahi gim ketiga dengan skor 21-9.
Kemenangan rubber games, 16-21, 21-18, 21-9, itu mengantarkan Fitriani berhak melaju ke babak 16 besar All England 2018.