Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Polemik Nomor 62 Kg Diharapkan Tak Bikin Eko Yuli Patah Semangat

By Nugyasa Laksamana - Kamis, 15 Maret 2018 | 18:13 WIB
Aksi lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, saat melakukan angkatan kelas 62 kg putra pada 18th Asian Games Invitation Tournament di JiExpo, Jakarta, Minggu (11/2/2018). (FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM)

Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir berharap lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, tetap semangat meski nomor 62 kg sempat dicoret dari ajang tersebut oleh Asian Weightlifting Federation (AWF).

Pencoretan nomor 62 kg putra angkat besi sempat menjadi polemik karena merupakan nomor andalan bagi Eko.

Di nomor itu, Eko pernah mempersembahkan berbagai prestasi bergengsi, di antaranya medali perunggu pada Olimpiade London 2012 dan medali perak pada Olimpiade Rio 2016.

(Baca juga: Erick Thohir Pastikan Inasgoc Terus Perjuangkan Nomor 62 Kg Angkat Besi)

Erick pun memastikan Inasgoc dan pemerintah akan terus berjuang agar nomor 62 kg putra tetap dipertandingkan pada Asian Games 2018.

"Saudara Eko harus tetap semangat. Jangan ketika ada rumor jadi lesu. Jangan sampai begitu, dia kan tim Indonesia," kata Erick saat ditemui Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (15/3/2018).

"Hanya beberapa orang lho yang dipilih, dan salah satunya dia. Apalagi saya mengenal Eko dari Olimpiade London, di Brasil pun saya ikut nonton," tutur dia.


Aksi lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, seusai melakukan angkatan clean and jerk kelas 62 kg putra pada 18th Asian Games Invitation Tournament di JiExpo, Jakarta, Minggu (11/2/2018).(FERNANDO RANDY/BOLA/BOLASPORT.COM)

Para atlet, kata Erick, diharapkan tidak khawatir karena para pembina akan berjuang menyelesaikan persoalan yang ada.

"Atlet tak sudah memikirkan ini-itu karena akan menjadi tugas bapak-bapak pembina dan pemimpin. Mereka akan fight untuk atlet," ucap Eko.