Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petinju asal Inggris, Anthony Joshua, mengatakan merasakan saraf-sarafnya menegang menjelang pertarungan melawan Joseph Parker (Selandia Baru).
Petinju pemegang gelar kelas berat IBF, IBO, dan WBA itu merasakan adanya tekanan di pundaknya karena keinginan untuk meraih kemenangan.
"Parker tangguh, tetapi saya pikir saya lebih tangguh. Saya merasa solid di hati saya," kata Anthony Joshua dikutip BolaSport.com dari Express.
"Bukannya saya tidak bisa dipukuli, tetapi saya tidak bisa kalah. Saya tidak akan membiarkannya meraih kemenangan," lanjut petinju berusia 28 tahun itu.
(Baca Juga: All England Open 2018 - Baru Babak Pertama, 2 Juara Dunia Langsung Tersingkir)
Menurut Anthony Joshua, dirinya memiliki terlalu banyak orang yang bergantung padanya.
"Saya tidak hanya memperjuangan diri saya sendiri, tetapi juga banyak orang," ujar petinju asal Watford, Inggris, tersebut.
Meski tidak mau dikalahkan, Anthony Joshua tidak membantah jika Joseph Parker memiliki kans untuk menganvaskannya.
Terlebih setelah petinju berkebangsaan Selandia Baru itu memperpanjang rekor tidak terkalahkannya menjadi 24-0.
"Dia bilang saya punya dagu seperti kaca yang mudah retak, tetapi memangnya dia memiliki kekuatan juga?" sambungnya.