Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kemenangan pebulu tangkis tunggal putra China, Shi Yuqi, atas Son Wan-ho (Korea Selatan) pada babak semifinal turnamen All England Open 2018 memastikan gelar tersebut menjadi milik Negeri Tirai Bambu.
Shi Yuqi mengamankan tempat pada babak final setelah mengalahkan Son Wan-ho dengan skor 21-17, 21-14 di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Sabtu (17/3/2018).
Pada babak final yang akan digelar Minggu (18/3/2018), Shi Yuqi akan menghadapi pemenang duel antara rekan senegaranya, Huang Yuxiang dan Lin Dan.
Shi Yuqi yang menempati posisi ungulan ketujuh membuka gim kesatu dengan baik.
Dua drop shot yang dilepasnya mampu membuahkan dua poin pertama.
Baca juga: All England Open 2018 - Kalahkan Wakil China, Watanabe/Higashino Pijak Babak Final
Shi Yuqi unggul 2-0 atas Son Wan-ho yang menjadi pemain unggulan kelima.
Son Wan-ho yang tak mau kalah begitu saja, balas menekan Shi Yuqi.
Tekanan ini sukses mengubah kedudukan menjadi 5-3 untuk keunggulan Son Wan-ho.
Shi Yuqi kemudian menipiskan selisih skor menjadi 7-8 setelah smes kerasnya tak bisa diantisipasi Son Wan-ho.
Namun begitu, Son Wan-ho lebih dulu mencapai poin interval lantaran memetik tiga poin berikutnya secara beruntun.
Selepas interval, Shi Yuqi tampil lebih baik.
Dia berbalik unggul atas Son Wan-ho 13-12.
Son Wan-ho kembali menyamakan skor seusai meraih poin berikutnya, tetapi empat poin yang dipetik Shi Yuqi secara beruntun kemudian membuat skor berubah menjadi 17-13.
Shi Yuqi memastikan gim kesatu menjadi miliknya setelah sebuah smes keras yang dilepasnya lagi-lagi gagal dijangkau Son Wan-ho.
Baca juga: All England Open 2018 - 2 Perang Saudara Tersaji Demi Tiket Final
Unggul satu gim tak lantas membuat perjuangan Shi Yuqi menjadi mudah.
Pada gim kedua, duel ketat antara Shi Yuqi dan Son Wan-ho tetap terjadi.
Kedua pemain ini bahkan bergantian unggul hingga akhirnya Shi Yuqi mencapai poin interval terlebih dulu dalam kedudukan 11-9.
Shi Yuqi baru benar-benar menguasai jalannya pertandingan saat laga memainkan paruh akhir gim kedua.
Pada fase ini, Shi Yuqi tak pernah sekalipun berada dalam posisi tertinggal.
Agresivitas Shi Yuqi yang ditunjukkan melalui smes keras, serobotan bola depan, hingga follow up setelah melepas smes terus menghasilkan poin.
Saat mencapai match point dalam kedudukan 20-14, Shi Yuqi pun tidak butuh waktu lama untuk menuntaskan laga.
Shi Yuqi memenangi pertandingan secara straight game setelah smes menyilangnya tidak bisa dijangkau Son Wan-ho.
Dari laga semifinal ganda putri yang digelar sebelum partai Shi Yuqi versus Son Wan-ho, wakil Denmark, Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen, melaju ke babak final setelah menundukkan pasangan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang), 21-15, 22-20.
Pada babak final, Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen akan menghadapi pemenang laga perang saudara skuat Jepang antara Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto dan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.