Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

All England Open 2018 - Banjir Challenge dan Protes Warnai Laga Marcus/Kevin Vs Duo Mads

By Any Hidayati - Sabtu, 17 Maret 2018 | 22:15 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, mengembalikan kok ke arah Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding (Denmark). Marcus/Kevin menang dengan skor 21-11, 21-19 pada laga semifinal All England 2018 yang berlangsung di Arena Birmingham, Inggris, Sabtu (17/3/2018). (BADMINTON INDONESIA)

Banjir challenge dan protes, itulah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan laga semifinal All England Open 2018 yang dijalani oleh wakil Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Ganda putra Indonesia tersebut bertemu dengan wakil Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding.

Pertandingan sendiri berlangsung cukup cepat karena Marcus/Kevin hanya butuh 38 menit untuk menang 21-11, 21-19.

Di balik kemenangan tersebut, ternyata laga sempat dibanjiri dengan challenge pada gim pertama.

Challenge pertama terjadi saat poin 16-8 untuk keunggulan Marcus/Kevin.

(Baca Juga: Bukan ke MotoGP, Tim Balap Valentino Rossi Lebih Pilih Tampil pada ajang MotoE)

Kevin Sanjaya mengajukan challenge saat wasit mengatakan bola dari Petersen masuk.

Challenge pertama tersebut gagal dan berakhir dengan tambahan poin untuk duo Mads menjadi 16-9.

Tak berselang lama, challenge kembali terjadi di saat poin 18-10 untuk keunggulan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya.

Kini giliran Marcus Gideon yang mengajukan challenge atas keputusan wasit yang mengatakan pengembalian darinya keluar.

Seperti challenge pertama, kesempatan kedua yang diajukan The Minions pun gagal dan poin kembali bertambah menjadi 18-11 untuk duo Mads.

Selain banjir challenge, Marcus/Kevin juga melakukan protes pada gim kedua saat kedudukan 4-3 untuk Indonesia.

Kevin melakukan gerakan mengecoh saat pengembalian Kolding mengarah ke sisi kanan permainan Marcus/Kevin.


Shuttlecock (bulatan merah) tampak keluar dari lapangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya.(youtube.com)

Namun, wasit tidak menolerir gerakan tersebut karena menganggap bola mengenai raket Kevin, alhasil wasit memberikan poin untuk duo Mads.

Ganda putra nomor 1 dunia itu pun tidak terima karena jelas-jelas shuttlecock keluar.

Lagi-lagi protes Marcus/Kevin berakhir sama dengan dua challenge yang terjadi di gim pertama karena satu poin tambahan justru didapat duo Mads menjadi 4-4.

(Baca Juga: All England Open 2018 - Melaju ke Final, Marcus/Kevin Jaga Peluang Pertahankan Gelar)

Meski protes Marcus/Kevin selalu berakhir poin untuk lawan, kemenangan pada akhirnya sukses direngkuh.

Kemenangan 21-11, 21-19 mengantarkan ganda putra berjuluk The Minions tersebut menjaga asa juara All England.

Final All England Open 2018 sendiri akan berlangsung pada Minggu (18/3/2018) di Arena Birmingham, Inggris.

Lawan Marcus/Kevin akan ditentukan dari pertarungan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) versus Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P