Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi beberapa hari yang lalu, Selasa, (13/3/2018) sempat memantau kegiatan para atlet yang ikut Asian Para Games 2018 di Solo bersama Ketua Panitia Asian Para Games (Inapgoc), Raja Sapta Oktohari, dan Ketua NPC Indonesia Senny Marbun.
Adapun cabang olahraga yang dipantau adalah Atletik, Judo, Bulutangkis, Tenis Lapangan, Tenis Meja hingga Menembak.
Ratusan atlet National Paralympic Committee (NPC) Indonesia mulai menjalani pemusatan latihan nasional di beberapa venue di Kota Solo.
Latihan ini untuk persiapan pesta olahraga
Asian Para Games (APG) 2018 yang digelar di Jakarta pada Oktober mendatang.
Pada kunjungan tersebut, Menpora banyak memberikan motivasi kepada para atlet.
"Jadi kedatangan saya ini untuk memberi semangat kepada mereka. Saya tekankan kepada mereka, tidak perlu ada yang ditutup-tutupi. Kalau ada kekurangan sampaikan, saya terima masukan itu. Dengan begini kita lebih mantap mengantar atlet" ujarnya seperti dikutip Bolasport.com dari situs resmi Kemenpora.
Menpora juga memaklumi bahwa NPC pastinya akan sulit untuk beradaptasi untuk mempersiapkan segala perencanaan dengan baik. Apalagi model keuangan pemerintah sudah diubah, dulu dikelola oleh Kementerian, penganggaran tahun 2018 ini dilimpahkan kepada cabang olahraga dan NPC
"Jadi dari rekening pemerintah Rp 130 miliar langsung dikirim ke rekening NPC. Tentu sebelum dikirim ini harus ada perencanaan yang baik. Kebutuhan-kebutuhan anggaran seperti pembelian peralatan harus dirinci sedetail mungkin. Dari situ baru kita melakukan MoU, " tambahnya.
Terkait anggaran Menpora tidak ingin pikiran para atlet terbebani masalah ini dan penyediaan alat akan segera dilakukan.