Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Predikat ratu bulu tangkis yang disematkan kepada Tai Tzu Ying tampaknya bukan main-main.
Tunggal putri Taiwan tersebut membuktikan diri layak disebut sebagai Sang Ratu.
Pebulu tangkis 23 tahun tersebut baru saja menambah deretan gelar juara di rak rumahnya lewat turnamen All England Open 2018.
Pada Minggu (18/3/2018), Tai sukses menang 22-20, 21-13 atas wakil Jepang, Akane Yamaguchi.
Kemenangan ini membuat Tai Tzu Ying semakin mantap disebut sebagai tunggal putri yang tidak terkalahkan saat ini.
Berikut ini 3 bukti Tai Tzu Ying adalah Ratu Bulu Tangkis saat ini:
1. Pecahkan 11 Tahun Kebuntuan Tunggal Putri
Tai memecah kebuntuan tunggal putri yang sukses back-to-back meraih gelar juara All England Open sejak Xie Xingfang dari China.
Jika Tai menjuarai All England Open 2017 dan 2018, istri Lin Dan tersebut sukses hat-trick menjadi jawara pada 2005-2007.
Itu artinya butuh 11 tahun bagi tunggal putri dunia untuk menelurkan back-to-back juara kembali.
Tai Tzu Ying masih memiliki kesempatan untuk menyamai bahkan melebihi raihan Xie di All England Open.
2. Baru Sekali Kalah
Tai Tzu Ying baru kalah sekali selama tiga kali tampil di World Tour Series 2018, yaitu Malaysia Masters, Indonesia Masters, dan All England Open 2018.
Satu-satunya kekalahan yang diderita Tai terjadi di final Malaysia Masters 2018 saat ditumbangkan Ratchanok Intanon (Thailand) dengan skor 16-21, 21-14, 22-24.
3. Pebulu Tangkis Nomor 1 Terlama
Di antara para pebulu tangkis nomor 1 dunia, Tai Tzu Ying adalah pemegang gelar terlama.
Total Tai telah berada di klasemen tertinggi tunggal putri dunia selama 67 pekan sejak 1 Desember 2016.