Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Direktur IBL Tetap Bersikap Tegas soal Sanksi untuk Pacific Caesar

By Nugyasa Laksamana - Selasa, 20 Maret 2018 | 14:24 WIB
Direktur Indonesian Basketball League (IBL) Hasan Gozali saat berbicara kepada para awak media di Hotel Santika Premiere Slipi, Jakarta, Senin (19/3/2018). (NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM)

Direktur Indonesian Basketball League (IBL) Hasan Gozali tetap berpegang teguh terhadap keputusan pihaknya yang telah menjatuhkan denda kepada tim asal Surabaya, Pacific Caesar.

IBL menjatuhkan denda sebesar Rp 100 juta atas keputusan walk out (WO) yang dilakukan Pacific Caesar pada laga kedua play-off IBL Divisi Putih melawan Stapac Jakarta, di DBL Arena, Surabaya, Sabtu (10/3/2018).

Selain denda Rp 100 juta, bantuan finansial (benefit financial) dari IBL selama satu musim juga tidak akan dibayarkan kepada Pacific Caesar.

(Baca juga: Lapangan Tak Penuhi Standar , Hangtuah Terpaksa Gelar Laga Kandang di Batam)

"Sanksi sudah jelas, di buku sudah tertulis 100 juta dan semua benefit financial akan di-revoke," kata Hasan kepada para awak media, di Hotel Santika Premiere Slipi, Jakarta, Senin (19/3/2018).

"Dari mereka telah mengirim surat keberatan, tetapi kan di peraturan sudah jelas," tutur Hasan menambahkan.

Benefit financial yang dimaksud yakni mencakup subsidi, pembagian keuntungan dari penjualan merchandise, dan dana sponsor.

Hasan memastikan bahwa pihaknya akan melakukan pembicaraan lebih lanjut untuk mengantisipasi perkara ini pada masa mendatang.

"Kami akan briefing lagi. Kami minta semuanya sportif karena ini olahraga, tak ada gunanya walk out karena mencoreng liga dan klub," ujar Hasan.

Aksi WO dilakukan Pacific Caesar karena mereka tak terima dengan keputusan IBL yang memberikan larangan bermain terhadap pemain mereka, Anton Davon Waters.