Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Torehan Del Potro Masih Kurang Untuk Bisa Menjadi Rival Federer

By Akbar Rosidianto - Selasa, 20 Maret 2018 | 18:02 WIB
Reaksi Juan Martin del Potro (Argentina) saat menjalani laga final Indian Wells Masters 2018 kontra Roger Federer yang digelar Minggu (18/3/2018) waktu Amerika Serikat. (twitter.com/atpworldtour)

Kembalinya petenis putra Swiss, Roger Federer, ke papan atas menjadi hal yang luar biasa, tetapi kemenangan Juan Martin del Potro pada babak final turnamen Indian Wells Masters 2018 menghentikan tren positifnya.

Sejak kembali berkompetisi setelah melakoni operasi lutut pada 2017, Roger Federer mulai menaklukkan satu persatu petenis yang menjadi lawannya.

Pada Australia Open 2018, Federer yang berstatus juara bertahan kian menunjukkan kekuatannya setelah sukses meraih gelar Grand Slam tersebut secara back to back.

Seringkali Federer memenangi pertandingan tanpa ada perlawanan berarti dari musuhnya.

(Baca Juga : Umur Hanyalah Angka, Podium Membuktikan Valentino Rossi Masih Bertaji)

Namun, hal itu tidak berlaku saat Federer menjumpai Juan Martin del Potro pada laga final Indian Wells Masters 2018, akhir pekan lalu.

Pada laga itu, Federer menjalani laga sengit selama tiga set oleh Del Potro.

Federer pun kemudian mengakui keunggulan Del Potro.

Sang lawan yang berasal dari Argentina itu menang dengan skor 6-4, 6-7(8), 7-6(2).

Selain hanya menghasilkan titel runner-up, kekalahan Federer dari Del Potro tersebut sekaligus memutus rekor kemenangan beruntunnya pada kalender kompetisi 2018 yang telah tercatat sebanyak 17 kali.

Kendati begitu, perjalanan Del Potro untuk menyamai pencapaian Federer masih teramat jauh.

Meski sama-sama menyandang status comeback dari cedera, prestasi Juan Martin del Potro masih belum bisa disejajarkan dengan Federer.

Saat ini, Roger Federer tercatat sebagai kolektor gelar Grand Slam terbanyak dan merupakan petenis nomor satu dunia.