Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Berstatus Juara Bertahan, 2 Negara Ini Malah Jadi yang Kedua di Piala Thomas dan Uber 2018

By Any Hidayati - Selasa, 20 Maret 2018 | 20:56 WIB
Tim Denmark melakukan selebrasi setelah memastikan meraih trofi Piala Thomas. Denmark memenangi laga babak final atas Indonesia, 3-2, di Kunshan Sports Center, Kunshan, China, Minggu (22/5/2016). ( JOHANNES EISELE/AFP PHOTO )

Berstatus sebagai juara bertahan tidak serta merta menjadi kandidat unggulan pertama Piala Thomas dan Uber 2018.

Hal itulah yang dialami oleh Denmark dan China dalam turnamen beregu dua tahunan tersebut.

Denmark yang sukses menjadi kampiun Piala Thomas 2016 ternyata tidak menjadi favorit juara tahun ini.

Negara bulu tangkis terkuat di Eropa tersebut kalah poin dengan Negeri Tirai Bambu, China.

Meski Viktor Axelsen adalah tunggal putra nomor satu dunia tetapi secara tim Denmark kalah skuat ketimbang China.

(Baca Juga: Jorge Lorenzo Memang Sengaja Jatuh dari Motornya)

Lin Dan dkk masih jauh di atas Denmark jika ditilik dari peringkat bulu tangkis dunia.

Hal serupa dialami tim putri China yang dua tahun lalu menjadi pemilik Piala Uber 2016.


Tim Uber China, memegang bendera di podium sebagai juara Piala Uber 2016 setelah menang 3-1 atas Korea Selatan pada final yang berlangsung di Kunshan Sport Center, Sabtu (21/5/2016).(JOHANNES LUISULLE/AFP)

Meski Chen Qingchen/Jia Yifan menduduki peringkat nomor satu ganda putri tetapi dalam tim China masih kalah komplit dari Jepang.