Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Roger Federer (Swiss) memberikan beberapa saran penting untuk petenis muda asal Jerman, Alexander Zverev, sebelum menghadapi turnamen tenis Miami Open yang digelar 19 Maret-1 April 2018.
Zverev yang saat ini berada di peringakt ke-4 dunia sempat mengalami kesulitan saat berada pada putaran awal Australias Open.
Setelah lolos di dua pertandingan awal, Zverev takluk dari Chung Hyeon pada babak ketiga Australian Open.
Meski Zverev sempat memberi perlawanan selama lima set, pada akhirnya dia takluk dari petenis Korea Selatan itu dengan skor 5-7, 7(7)-6(3), 2-6, 6-3, 6-0.
Hasil tersebut membuat Federer angkat bicara. Dia menyarankan agar petenis muda itu untuk lebih rileks dan bermain lepas saat mengikuti turnamen besar.
(Baca Juga : Nico Rosberg Jelaskan Cara Melawan Hamilton pada Formula 1 2018)
Federer pun membagikan pengalamannya di masa lalu dan mendukung Zverev dari belakang sampai memenuhi potensinya.
"Saya rasa dia (Zverev) mematok target terlalu tinggi. Dia selalu berpikir,'saya mungkin akan memenangi Grand Slam setelah menang di Roma dan Montreal'. Itu pemikiran yang wajar," ucap Federer dikutip BolaSport.com dari express.
"Jika dia masih berada pada babak kedua dan sudah memikirkan final, hal itu akan menjadi beban," kata petenis nomor satu dunia ini.
Federer menceritakan bahwa pada awal kariernya dia juga pernah mengalami hal sama seperti saat menderita kekalahan pada Wimbledon 2002.
(Baca Juga : Valtteri Bottas Berharap Mercedes Bisa Atasi Masalah Ban pada GP Australia)
Petenis berdarah Swiss ini percaya nantinya Zverev akan menemukan celah saat berlomba di kejuaraan besar.
Menurut Federer, Zverev merupakan petenis muda yang tangkas dan pandai, namun pendekatan mentalnya harus diubah.
"Seseorang boleh saja bermimpi, tetapi tidak seharusnya kita memikirkan hal-hal yang belum terjadi," ujar Federer.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on