Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski menduduki peringkat teratas favorit juara All England Open 2018, Tai Tzu Ying mengaku sempat hampir putus asa pada saat bertanding pada partai final, Minggu (18/3/2018).
Tunggal putri Taiwan tersebut sempat dibuat kepayahan di gim pertama saat bertemu Akane Yamaguchi dari Jepang.
Yamaguchi sukses meraih game point pertama dengan skor 20-19 dan selangkah lagi merebut gim pertama.
Meski hampir putus asa, Tai Tzu Ying mencoba untuk menguatkan diri untuk bisa mempertahankan gelar All England Open.
"Saat poin 19-20 saya mengatakan pada diri sendiri untuk tidak menyerah dan tidak kalah begitu saja," ujar Tai Tzu Ying seperti dikutip BolaSport.com dari Badzine.
Pebulu tangkis 23 tahun tersebut mengaku jika dia berusaha keras untuk kembali ke permainannya.
"Saya mencoba untuk kembali ke permainan dan itu bagus," kata tunggal putri nomor 1 dunia tersebut menambahkan.
(Baca Juga: 5 Fakta Menarik MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Nomor 1 Paling Berkesan!)
Usaha keras dan pantang menyerah tersebut akhirnya berbuah dengan skor 22-20 di gim pertama.
Kemenangan gim pertama kemudian berlanjut di gim kedua dengan kemenangan 21-13.
Tai Tzu Ying pun mempertahankan gelar sebagai juara All England Open 2018 di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on