Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis tunggal putra India, Kidambi Srikanth, ingin mengakhiri paceklik gelar pada musim kompetisi 2018.
Musim 2017, menjadi tahun kejayaan bagi Kidambi saat dia menjadi pebulu tangkis pertama India yang memenangi empat gelar superseries/superseries premier dalam setahun yakni Australian Open, French Open, Denmark Open, dan Indonesia Open Superseries.
Namun, setelah masa kejayaan itu, Kidambi menarik diri dari China dan Hong Kong Open agar tubuhnya bisa beristirahat dan akhirnya bisa tampil pada Commonwealth Games 2018.
(Baca Juga: Menyewa Pelatih Legenda China Jadi Opsi BAM untuk Memperbaiki Prestasi Bulu Tangkis Malaysia)
"Bagi saya, meraih medali Commonwealth dan Asian Games ebih penting. Jika saya ingin menjadi nomor satu dunia dan tidak memenangi dua turnamen itu, saya mungkin akan bermain di Hong Kong dan China Open tahun lalu," kata Kidambi dikutip BolaSport.com dari Firstpost.
Kini setelah masa istirahatnya sudah selesai, Kidambi justru mengalami keterpurukan.
Pada penampilan pertamanya selepas cedera, Kidambi tampil pada BWF Superseries Finals 2017 di Dubai (Uni Emirat Arab).
Namun, dia tidak bisa melewati fase gugur.
Penampilan kurang maksimal Kidambi berlanjut pada awal musim kompetisi 2018 saat dia tersingkir pada awal-awal babak turnamen India Open 2016 (16 besar) dan All England Open 2018 (babak 16 besar).
Akan tetapi, meskipun mendapat hasil kurang positif pada awal musim ini, Kidambi tetap optimistis menatap Commonwealth Games 2018.