Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pekerjaan Rumah yang Harus Lekas Dikerjakan Tim Thomas dan Uber Indonesia

By Any Hidayati - Sabtu, 24 Maret 2018 | 09:38 WIB
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti berbicara kepada awak media di area pelatnas, Cipayung, Jakarta, Jumat (24/11/2017). (NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM)

Indonesia tampaknya memiliki pekerjaan rumah (PR) yang harus segera dikerjakan menjelang bergulirnya turnamen bulu tangkis beregu Piala Thomas dan Uber 2018.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti membeberkan bahwa tim Thomas dan Uber Indonesia memiliki peluang yang berbeda.

Mantan tunggal putri andalan Indonesia tersebut berkaca pada hasil di Kejuaraan Beregu Asia 2018 pada Februari lalu.

"Memang tim Thomas lebih besar peluangnya, lebih punya kans," ujar Susy seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

(Baca Juga: Tanggapan Susy Susanti Mengenai Hasil Drawing Wakil Indonesia pada Piala Thomas dan Uber 2018)

Hal tersebut tak lepas dari prestasi tim Thomas Indonesia yang sukses mempertahankan gelar juara Kejuaraan Beregu Asia 2018 dengan menang 3-1 atas China.

Sementara tim Uber Indonesia terhenti di semifinal Kejuaraan Beregu Asia 2018 setelah dihentikan 0-3 oleh Jepang.

"Kalau target, maunya Piala Thomas kembali ke Indonesia. Tetapi kami berpikir satu-satu dulu. Intinya semua harus lewat proses," kata Susy melanjutkan.

Pada sisi lain, Susy mengatakan bahwa masalah kekompakan di dalam tim masih menjadi PR yang harus diselesaikan jika ingin meraih hasil terbaik di ajang tersebut.

Istri Alan Budi Kusuma itu menambahkan jika Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) saat ini masih meneropong kecenderungan setiap pemain pelatnas.


Tim bulu tangkis putra Indonesia berpose dengan piala yang didapat sebagai juara pada Kejuaraan Beregu Asia di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Kedah, Malaysia, Minggu (11/2/2018).(BADMINTON INDONESIA)

"Kami harus tetap optimis, selalu semangat. Kekompakan dan saling dukung dalam tim itu sangat besar pengaruhnya," tutur peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 tersebut.

"Ada yang di perorangan bagus, tapi di tim event kurang atau sebaliknya. Ini yang harus disatukan lagi, hati dan tujuannya harus sama," ucap dia menambahkan.

Dengan adanya PR yang cukup banyak ini PBSI tidak mau terlalu muluk-muluk tetapi mencoba untuk menikmati proses demi proses.

(Baca Juga: GALERI FOTO: Momen-Momen yang Terekam dari Tes F2 Terakhir di Sirkuit Sakhir)

Susy menegaskan jika target awal tim Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2018 adalah masuk dua besar di babak penyisihan grup.

Srikandi Indonesia berada di grup D bersama China, Malaysia, dan Prancis. Sedangkan, Arjuna Indonesia satu grup dengan Korea Selatan, Kanada, dan Thailand.

Piala Thomas dan Uber 2018 akan berlangsung di Bangkok, Thailand pada 20-27 Mei 2018.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P