Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Usia Lin Dan sebagai pebulu tangkis tunggal putra China memang sudah tak muda lagi, tetapi dia masih menunjukkan semangat yang tinggi untuk melanjutkan karier.
Semangat itu tak datang begitu saja.
Lin Dan mengaku terinspirasi oleh sosok petenis tunggal putra nomor satu dunia asal Swiss, Roger Federer, yang masih bermain meski kini telah berusia 36 tahun.
Pada usia tersebut, Federer memang masih eksis di level atas tenis dunia.
Dia bahkan berhasil meraih titel Grand Slam ke-20 pada turnamen Australia Terbuka 2018, Januari lalu.
(Baca juga: Deontay Wilder Dilanda Kebimbangan Menjelang Duel Anthony Joshua Vs Joseph Parker)
"Saya benar-benar mengagumi Federer yang masih bisa berdiri di puncak podium pada usia 36 tahun," kata Lin Dan saat menghadiri acara produk olahraga di Guangzhou, China pada beberapa waktu lalu.
"Saya dan tim saya akan bekerja sama untuk memperpanjang karier saya dan memenangi lebih banyak turnamen," ucap atlet yang berusia dua tahun lebih muda dari Federer itu.
Apa yang diucapkan Lin Dan memang bukan isapan jempol belaka.
Teranyar, ia masih sanggup mencapai babak final All England Open 2018.
Namun, peraih medali emas Olimpiade 2008 dan 2012 itu gagal menjadi juara karena dikalahkan sang junior, Shi Yuqi, dengan skor 19-21, 21-16, 9-21.
(Baca juga: Tekad Pebulu Tangkis Putri Malaysia Raih Medali pada Commonwealth Games 2018)
Sebagai pebulu tangkis kelas dunia, sosok Lin Dan sudah meraih banyak prestasi bergengsi.
Selain dua medali emas Olimpiade, dia pernah pula menjuarai puluhan turnamen BWF dan medali Asian Games 2014.
Ia juga menjadi pesaing kuat bagi legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat, serta pebulu tangkis senior Malaysia, Lee Chong Wei.