Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bisa Kalahkan Fajar/Rian pada All England Open 2018 Jadi Alasan Ganda Putra Ini Klaim Masih Layak Masuk Skuat Piala Thomas 2018

By Susi Lestari - Senin, 26 Maret 2018 | 15:59 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mengembalikan shuttlecock dari lawan mereka, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, pada laga babak semifinal turnamen Jerman Terbuka 2018 yang berlangsung di Innogy Sportshalle, Mulheim an der Ruhr, Jerman, Sabtu (10/3/2018). (BADMINTON INDONESIA)

Pasangan ganda putra Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, merasa masih cukup layak masuk ke skuat negaranya pada Piala Thomas 2018.

Saat ini, tempat ganda putra kedua tim Malaysia untuk Piala Thomas yang akan digelar di Bangkok, Thailand, 20-27 Mei mendatang, masih terbuka untuk semua orang.

Semula, Ong/Teo dipastikan menempati posisi ganda putra kedua.

Namun, penampilan mereka yang tidak memuaskan berujung munculnya kritik dari Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) Datuk Seri Norza Zakaria.

(Baca Juga: Bukan Joseph Parker, Inilah Musuh Paling Membahayakan untuk Anthony Joshua)

Norza mengambil keputusan untuk memberikan kesempatan kepada tiga pemain independen yakni Lim Khim Wah, Arif Latif, dan Nur Azriyn Ayub, untuk memperkuat sektor ganda putra.

Menanggapi keputusan Norza, Ong/Teo mengatakan bahwa mereka sebenarnya masih cukup layak mendampingi Goh V Shem/Tan Wee Kiong sebagai ganda putra kedua pada Piala Thomas 2018.

Kelayakan Ong/Teo bisa dilihat dari hasil All England Open 2018.

"Melihat hasil terbaru kami, mungkin tidak terlihat dampak yang signifikan, tetapi saya pikir saya dan Yew Sin telah berusaha keras," kata Teo dikutip BolaSport.com dari NST.

Teo kemudian menceritakan bukti kelayakan mereka.

"Pada All England kemarin, kami mengalahkan juara Malaysia Masters 2018 (Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto) dari Indonesia," ujar Teo.

(Baca Juga: Kecewa Dikalahkan Fitriani pada All England Open 2018, Pemain Malaysia Ini Bertekad Tampil Lebih Baik)

"Kami juga menyeret pasangan nomor satu dunia (Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dari Indonesia) hingga rubber game. Saya pikir, permainan kami meningkat. Kami hanya perlu dorongan ekstra," ucap Teo.

Ong/Teo saat ini menjadi ganda putra andalan kedua Malaysia.

Sejak dipasangkan lagi pada awal musim kompetisi 2018, keduanya belum memberikan hasil yang signifikan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P