Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persiapan untuk mendapatkan hasil terbaik di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 yang bakal digelar di Papua mulai dipersiapkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau. Penulis: Rino Syahril
Persiapan PON 2020 itu kata Ketua Umum KONI Riau Emrizal Pakis telah dilakukan pihaknya sejak 2017 lalu.
"Saat ini kita sudah masuk kedalam pemantapan dan pematangan," ujar Emrizal.
Jadi 2019 nanti tambah Emrizal sudah masuk PraPON dan itulah penentu bagi atlet untuk lolos tampil di PON 2020.
Agar para atlet tidak gagal jelas Emrizal, KONI Riau bentuk tim pemantauan dan pembinaan atlet.
"Tim ini sudah bekerja sejak Januari lalu," ucap Emrizal.
Tim itu kata Emrizal lagi, memantau latihan para atlet dari sejumlah cabang olahraga (cabor), terutama cabor unggulan yang akan mendulang medali.
"Selain melihat intensitas latihan para atlet, khususnya yang dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Papua, peningkatan prestasi atlet juga menjadi perhatian kita," ungkap Emrizal.
Dari hasil pemantauan itu terang Emrizal, ada beberapa atlet yang dulunya belum berprestasi, saat ini sudah mulai menunjukkan prestasi.
"Dan atlet yang terus menunjukkan prestasinya akan kita pantau dan dimantapkan untuk PON nanti," papar Emrizal.
(Baca Juga: Menyeramkan, Begini Formasi Real Madrid Tanpa BBC Musim Depan)
Tapi bagi atlet yang telah berprestasi tapi intensitas latihan sudah menurun atau tidak latihan lagi kemungkinan tidak akan dilanjutkan pembinaannya.
"Karena kita lebih fokus kepada atlet yang rajin latihan," ujar Emrizal.
Selain atlet, sarana penunjangnya juga harus jadi perhatian misalnya venue dan sarana atau peralatan latihan atlet.
"Sebab, sarana latihan akan menjadi penunjang atlet untuk giat berlatih dan meningkatkan prestasi," tegas Emrizal.
Jadi, dalam proses pemantauan dan pembinaan tersebut, atlet-atlet yang rutin dan rajin latihan serta memiliki potensi akan terus dijaga untuk pemantapan mewakili Riau pada ajang PON XX yang akan digelar di Papua tahun 2020 mendatang.
"Oleh karena itu pada PON XX di Papua nanti, atlet yang kita bawa adalah atlet yang memang memiliki potensi. Dari sekarang kita sudah melakukan pemantauan, mulai dari keseriusan latihan, potensi dan prestasinya," terang Emrizal.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on