Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Medali Emas Olimpiade Rio 2016 Bikin Semua Mata Tertuju Pada Chen Long

By Any Hidayati - Selasa, 27 Maret 2018 | 11:18 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra China, Chen Long, menangis setelah memastikan diri meraih medali emas Olimpiade Rio 2016 seusai mengalahkan Lee Chong Wei (Malaysia), 21-18, 21-18, pada laga final yang berlangsung di Riocentro Pavilion 4, Sabtu (20/8/2016). ( GOH CHAI HIN/AFP )

Ungkapan Semakin tinggi pohon semakin kencang pula angin yang menerjang tampaknya cocok untuk menggambarkan kondisi Chen Long setelah meraih medali emas Olimpiade Rio 2016.

"Setelah memenangi Olimpiade Rio 2016 saya menjadi target utama para tunggal putra dunia," ucap Chen seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Unlimited.

"Kemenangan saya menjadi bukti bahwa saya terbaik di dunia dan saya menang di turnamen paling bergengsi yang berlangsung empat tahun sekali," kata Chen melanjutkan.


Peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 asal Malaysia, Lee Chong Wei (kiri), berpose dengan peraih medali emas dari China, Chen Long (tengah), dan peraih medali perunggu dari Denmark, Viktor Axelsen, di Riocentro, Rio de Janeiro, Brasil, 20 Agustus 2016. ( GOH CHAI HIN/AFP PHOTO )

Para tunggal putra dunia kemudian merasa tertantang untuk menjajal kemampuan sang pemilik medali emas Olimpiade.

"Itulah mengapa lawan-lawan sangat antusias untuk mengalahkan saya atau mereka akan senang atau antusias saat bertemu dengan saya," kata suami Wang Shixian tersebut.

Chen bahkan mengatakan jika para calon lawannya seperti hanya ingin menjajal duel melawan dirinya.

(Baca Juga: Menpora Ingin Satukan Seluruh Atlet Elite Indonesia di Olympic Center)

"Kemenangan adalah bonus dan kalaupun kalah mereka merasa itu wajar," kata pebulu tangkis 29 tahun tersebut santai.

Tunggal putra andalan China tersebut mengakui jika keadaan seperti itu terkadang memberi tekanan pada dirinya.