Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ungkapan Semakin tinggi pohon semakin kencang pula angin yang menerjang tampaknya cocok untuk menggambarkan kondisi Chen Long setelah meraih medali emas Olimpiade Rio 2016.
"Setelah memenangi Olimpiade Rio 2016 saya menjadi target utama para tunggal putra dunia," ucap Chen seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Unlimited.
"Kemenangan saya menjadi bukti bahwa saya terbaik di dunia dan saya menang di turnamen paling bergengsi yang berlangsung empat tahun sekali," kata Chen melanjutkan.
Para tunggal putra dunia kemudian merasa tertantang untuk menjajal kemampuan sang pemilik medali emas Olimpiade.
"Itulah mengapa lawan-lawan sangat antusias untuk mengalahkan saya atau mereka akan senang atau antusias saat bertemu dengan saya," kata suami Wang Shixian tersebut.
Chen bahkan mengatakan jika para calon lawannya seperti hanya ingin menjajal duel melawan dirinya.
(Baca Juga: Menpora Ingin Satukan Seluruh Atlet Elite Indonesia di Olympic Center)
"Kemenangan adalah bonus dan kalaupun kalah mereka merasa itu wajar," kata pebulu tangkis 29 tahun tersebut santai.
Tunggal putra andalan China tersebut mengakui jika keadaan seperti itu terkadang memberi tekanan pada dirinya.
"Selalu ada tekanan yang datang kepada saya. Saya sudah memenangi beragam gelar juara setelah Rio jadi sekarang saya ingin menikmati olahraga untuk memperpanjang karier bermain saya," sambung Chen Long.