Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pertandingan babak 32 besar Miami Open 2018 yang digelar Senin (26/3/2018) antara Fernando Verdasco dan Thanasi Kokkinakis berlangsung dengan tensi tinggi.
Thanasi Kokkinakis bahkan sempat terlibat adu mulut dengan Fernando Verdasco.
Kejadian tersebut bermula saat Verdasco merasa frustrasi akibat seorang penonton terus berbicara saat laga berlangsung.
Fernando Verdasco mengira bahwa orang tersebut adalah pelatih dari Thanasi Kokkinakis.
(Baca juga: Performa Maria Sharapova yang Semakin Menurun Setelah Comeback)
Namun sebenarnya orang yang dimaksud Verdasco tersebut adalah ayah dari Kokkinakis.
Verdasco pun mengungkapkan rasa tidak senangnya tersebut kepada wasit karena merasa terganggu dengan seseorang yang berada di bangku penonton.
Join the @FerVerdasco wins the second set 6-4 against Kokkinakis. Who wins?#MiamiOpen pic.twitter.com/IN50KfhcXy
— Miami Open (@MiamiOpen) March 26, 2018
Dilansir BolaSport.com dari Sporting News, Verdasco berbicara pada wasit yang mengisyaratkan bahwa ia tak bisa menerima gangguan yang disebabkan penonton tersebut.
"Sebuah hal yang tak bisa saya terima adalah orang yang berada di belakang (bangku penonton) terus berbicara pada set pertama dan set kedua," kata Verdasco.
"Saya tahu bagaimana jalannya pertandingan, saya sudah bermain tenis secara profesional selama 15 tahun."
"Saya tak bermaksud untuk tidak menghormatinya (ayah Kokkinakis), tapi saya tak bisa melakukan serve bila belum tenang," ucap petenis asal Spanyol ini.
Situasi bertambah buruk karena Thanasi Kokkinakis merespon keluhan Fernando Verdasco kepada wasit.
(Baca juga: Luapan Kegembiraan Juan Martin del Potro Saat Juara Indian Wells Masters 2018)
Can Thanasi Kokkinakis power through in two?
He takes the first set 6-3 over Fernando Verdasco.#MiamiOpen pic.twitter.com/lXlhS6cAwc
— Miami Open (@MiamiOpen) March 26, 2018
"Saya juga tidak bermaksud untuk tidak menghormati Anda (Verdasco), tetapi saya berbicara dengannya tadi (orang yang ada dibangku penonton)," ujar Kokkinakis kepada Verdasco.
"Orang itu adalah ayah saya! Yang kamu maksud (mengganggu) adalah ayah saya, jadi itu mempengaruhi saya juga."
Setelah keadaan bertambah buruk, akhirnya Verdasco meminta maaf kepada Kokkinakis.
"Bukan ayahmu yang saya maksud, tapi orang di samping kiri. Maaf Thanasi bukan ayahmu yang saya maksud."
Pertandingan tersebut akhirnya dimenangkan oleh Fernando Verdasco dengan skor akhir 3-6,6-4,7-6.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on