Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Paige VanZant menyatakan keinginannya untuk segera menginjakkan kaki ke octagon pasca-mengalami cedera pergelangan tangan yang cukup parah.
Paige VanZant mengalami cedera pada saat tampil di ajang UFC Fight Night yang berlangsung pada 14 Januari 2018.
Pada saat itu, petarung asal Amerika Serikat ini harus berhadapan dengan wakil Australia, Jessica-Rose Clark.
VanZant terus melanjutkan pertarungan kontra Clark meskipun tahu ada yang tidak beres dengan pergelangan tangannya.
Cedera tersebut ternyata didapatkan Paige VanZant setelah melepaskan spinning back fist ke arah Jessica-Rose Clark pada ronde pertama.
Dang, Paige VanZant appeared to break her arm on a spinning backfist in the first round. #UFCSTL pic.twitter.com/QevFZLZa6m
— Josh Sánchez (@jnsanchez) January 15, 2018
Pada pertarungan debutnya di kelas terbang UFC itu, VanZant pun dinyatakan kalah oleh dewan juri.
Perempuan berusia 24 tahun itu pun akhirnya segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
(Baca Juga: Cuitan Misterius Conor McGregor Bikin Geger Warganet)
Sekitar dua bulan berselang, petarung berjuluk 12 Gauge ini tampaknya sudah merasa gatal untuk kembali beraksi di octagon.
"Pada pertandingan terakhir, tangan saya cedera parah hingga harus dipasang plat titanium dan tujuh baut di pergelangan tangan," kata Paige VanZant dikutip BolaSport.com dari dailymail.
"Hal yang saya inginkan hanyalah sembuh dengan cepat agar saya bisa berlatih lagi," ujarnya.
Petarung berparas cantik ini pun diperkirakan akan dapat kembali berlatih sekitar enam bulan setelah menjalani operasi (Juli 2018).
Pada saat kembali nanti, Paige VanZant pun harus menentukan apakah tetap berkiprah di kelas terbang UFC atau kembali ke kelas strawweight.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on