Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang Piala Uber 2018, Pelatih Malaysia Imbau Anak Asuhnya Tiru Semangat Jepang dan Korea Selatan

By Susi Lestari - Selasa, 27 Maret 2018 | 17:30 WIB
Kapten tim Piala Thomas Malaysia, Lee Chong Wei (tengah) berbincang dengan pelatih Tey Seu Bock (kanan) dan Deputy President BAM Datuk Seri Norza Zakaria (kiri) di Juara Stadium, Bukit Kiara, Petaling Jaya, Malaysia, Selasa (10/5/2016). (S S KANESAN/THE STAR)

Pelatih kepala tunggal putri Malaysia, Tey Seu Bock, memberikan imbauan kepada anak asuhnya menjelang Piala Uber 2018 yang akan digelar di Bangkok, Thailand, 20-27 Mei mendatang.

Tey mengimbau kepada anak didiknya untuk bisa konsisten setiap kali bertanding di lapangan.

"Para tunggal putri Malaysia sudah memulai tahun yang baik dengan menunjukkan semangat juang di turnamen yang mereka ikuti," kata Tey dikutip BolaSport.com dari The Star.

"Sayangnya, kini mereka telah kembali ke cara lama," sambung Tey Seu Bock.

Cara lama yang dimaksud oleh Tey adalah anak didiknya mulai tidak memiliki semangat juang yang tinggi saat berada di lapangan.

(Baca Juga: Pemain Independen Ini Tuai Pujian Usai Menembus Final Vietnam International Challenge 2018)

"Mereka lemah lembut. Mereka menyerah ketika lawan mereka memimpin. Saya tidak mendengar mereka berteriak atau memotivasi diri sendiri di lapangan," kata Tey.

Tey menambahkan seharusnya mereka meniru daya juang para pemain Jepang dan Korea Selatan.

"Lihatlah para pemain Jepang dan Korea Selatan. Semangat juang mereka mengagumkan. Mereka tidak pernah menyerah sampai akhir," lanjut Tey.

Bagi Tey Seu Bock, meski pada akhirnya menelan kekalahan, seharusnya pemain saat tampil di lapangan harus tetap bersemangat.

"Tidak apa-apa kalah, tetapi kalian harus bermain dengan bangga dan punya kepercayaan diri," tutur Tey lagi.

(Baca Juga: Bisa Kalahkan Fajar/Rian pada All England Open 2018 Jadi Alasan Ganda Putra Ini Klaim Masih Layak Masuk Skuat Piala Thomas 2018

Setelah membuat imbauan ini, Tey berharap anak asuhnya dapat membuat perubahan dengan segera.

"Saya melihat saat bermain, para pemain tunggal putri Malaysia mudah diprediksi. Mereka juga sulit mengubah permainan ketika lawan berada di atas angin," ucap Tey Seu Bock.

Selanjutnya, Tey menambahkan jika masih ada banyak sekali pekerjaan yang harus dia lakukan untuk membuat tim putri Malaysia tampil baik di Piala Uber 2018.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P