Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) sedang membuat 34 bola raksasa setinggi 3 meter yang akan digulirkan di 34 provinsi di seluruh Indonesia untuk menyambut Asian Games 2018.
Rencana itu diungkapkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI (Menpora RI) Imam Nahrawi saat berkunjung ke Redaksi Tribunnews.com di Kantor Kompas Gramedia, Palmerah, Jakarta, Senin (26/3/2018).
Biaya pembuatan bola raksasa tersebut tidak menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), melainkan donasi dari Hartono Motor yang merupakan komunitas mobil-mobil antik.
(Baca Juga: Pemain Independen Ini Tuai Pujian Usai Menembus Final Vietnam International Challenge 2018)
Saat ini, bola-bola raksasa itu sedang dibuat oleh para pengrajin di Majalengka, Jawa Barat.
Setelah itu, bola-bola raksasa yang sudah jadi akan dikirim ke 34 provinsi di Indonesia.
"Saya minta ke panitia untuk betul-betul dilakukan prosesi yang baik. Nanti setelah ada tiba di 34 provinsi, masyarakat boleh menandatangani bolanya, dan Presiden Joko Widodo juga tanda tangan di bola itu," kata Imam.
"Kira-kira 15 Agustus, bola-bola tadi sudah di Jakarta dan akan diletakkan di GBK. Kalau di GBK penuh, kami akan jejer di depan Kantor Kemenpora," ucap Imam menambahkan.
Imam melanjutkan, seluruh bola raksasa itu berada di Jakarta sampai Asian Games dan Asian Para Games 2018 berakhir.
Setelah itu, semua bola raksasa akan dikembalikan ke masing-masing provinsi dan menjadi monumen Asian Games 2018.
"Bolanya terbuat dari kulit. Benar-benar bola asli, tetapi raksasa. Kalau bukan kulit bisa coblos," ujar Imam.
Rencananya, peluncuran proses bola raksasa akan dilakukan pada 7 April 2018 mendatang di Kantor Kemenpora, Jakarta.
Kegiatan itu merupakan simbol wujud kebersamaan masyarakat Indonesia dalam menyambut Asian Games 2018.
Seiring dengan penggelindingan bola raksasa, juga akan dilakukan kegiatan arak obor yang didatangkan dari New Delhi, India pada 15 Juli 2018. New Delhi sendiri merupakan tempat pertama penyelenggaraan Asian Games.
Api dari obor tersebut akan dinyalakan di api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, pada 18 Juli, dan kemudian dibawa ke Candi Prambanan untuk dilakukan seremoni.
Setelah itu, obor diarak ke 17 provinsi dan dibawa ke Presiden Joko Widodo di Jakarta pada 17 Juli pukul 20.00 WIB. Keesokannya langsung dibawa ke Gelora Bung Karno.