Harapan Pemain Malaysia Ciptakan Perang Saudara pada Final Commonwealth Games 2018

Malaysia berpeluang menciptakan perang saudara pada final nomor ganda campuran pada ajang Commonwealth Games 2018 yang akan digelar di Gold Coast, Queensland, Australia, 4-15 April mendatang.

Hal tersebut disampaikan oleh salah satu pebulu tangkis ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon.

Pada turnamen Commonwealth Games 2018, Chan Peng Soon akan berpasangan dengan Goh Liu Ying.

Satu wakil Negeri Jiran lain yang dikirim adalah pasangan Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai.

(Baca Juga: Pemain Independen Ini Tuai Pujian Usai Menembus Final Vietnam International Challenge 2018)

"Kami memiliki kekuatan yang bagus pada nomor ganda campuran dan ada peluang untuk menjadikannya perang saudara sesama Malaysia di final Commonwealth Games 2018," kata Chan yang dikutip BolaSport.com dari The Star.

Meski optimistis dapat menembus final, Chan tidak memungkiri ada lawan tangguh yang harus dihadapi pada Commonwealth Games 2018.

"Chris Adcock/Gabrielle Adcock dari Inggris menjadi salah satu yang difavoritkan juara. Ada pasangan lain dari Inggris dan India juga, tetapi saya yakin Malaysia telah datang dengan kekuatan yang lebih baik," ujar Chan.

Pasangan Inggris yang dimaksud oleh Chan Peng Soon adalah Marcus Ellis/Lauren Smith dan Ben Lane/Jessica Pugh, sementara untuk India ada duet Pranaav Jerry Chopra/Reddy N. Sikki dan Ashwini Ponnapa/Satwiksairaj Rankireddy.

(Baca Juga: Bisa Kalahkan Fajar/Rian pada All England Open 2018 Jadi Alasan Ganda Putra Ini Klaim Masih Layak Masuk Skuat Piala Thomas 2018)

Jika berhasil meraih medali emas Commonwealth Games 2018, Malaysia dipastikan memutus puasa gelar juara pada nomor ganda campuran.

Terakhir kali Malaysia meraih podium puncak pada nomor ini adalah pada Commonwealth Games 2010 yang digelar di New Delhi, India.

Saat itu, medali emas dipersembahkan oleh pasangan ganda campuran Koo Kien Keat/Chin Eei Hui.

 

Timnas Uruguay keluar sebagai pemenang dalam turnamen bertajuk Piala China 2018. Uruguay menjadi kampiun berkat kemenangan 1-0 atas Wales dalam laga final di Guangxi Sports Center Stadium, Nanning, Senin (26/3/2018). Gelar La Celeste ditentukan oleh gol semata wayang dari Edinson Cavani. Pertandingan kali ini pun terasa spesial bagi sang juru gedor karena menjadi penampilannya yang ke-100 bersama Uruguay. Bagaimana menurut kalian? #edinson #cavani #edinsoncavani #uruguay #100internationalmatches #legend

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Mar 26, 2018 at 9:32pm PDT