Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Eks petinju profesional asal Amerika Serikat, Floyd Mayweather Jr, mengakui bahwa peluangnya menjadi petarung mixed martial arts (MMA) belum 100 persen.
Belakangan ini, kabar Floyd Mayweather Jr menjajal ajang MMA memang gencar.
Bahkan, ia disebut-sebut sedang berupaya mendapatkan lisensi MMA.
Namun, pria yang punya rekor tak terkalahkan saat masih menjadi petinju tersebut belum bisa memastikan apakah dia bakal benar-benar menjadi petarung MMA atau tidak.
(Baca juga: Anthony Joshua Tantang Joseph Parker Bicara Langsung di Depannya)
"Saya berharap untuk bertarung, mungkin pada akhir tahun. Kami tidak tahu. Sekarang ini masih 50-50, belum 100 persen. Namun, saya sudah memulai latihan," ujar Mayweather yang dilansir BolaSport.com dari MMANews.
"Saya benar-benar belum tahu, tetapi saya sangat tertarik. Kita lihat saja. Semua membutuhkan waktu," ucap pria yang kini berusia 41 tahun.
Dalam kesempatan itu, Mayweather juga menyatakan bahwa banyak hal yang berbeda antara tinju dan MMA, salah satunya jenis dan berat sarung yang digunakan.
Jika sarung tinju biasanya berbobot delapan ons, MMA hanya setengahnya.
Meski demikian, Floyd Mayweather yakin bahwa sarung MMA yang lebih ringan bakal membuatnya lebih lincah.
"MMA akan sangat berbeda karena kami tidak memakai sepatu dan sarung tangan empat ons," ucap Mayweather.
"Kalau Anda melihat saya bisa bercepat dengan sarung tangan delapan ons (sarung tinju), bayangkan seberapa cepat saya jika menggunakan sarung tangan empat ons," tutur dia.
(Baca juga: Daftar Petinju yang Akan Bertarung Sebelum Duel Anthony Joshua Vs Joseph Parker)
Selama berkarier di arena tinju, Mayweather sudah menjalani 50 pertarungan dan seluruhnya berhasil dia menangi.
Pada laga tinju terakhir, Mayweather menang technical knockout (TKO) atas petarung MMA ternama, Conor McGregor, di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, 26 Agustus 2018.