Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Pukulan Penyelamatan Terbaik All England 2018, Salah Satunya Aksi Gemilang Sang Ratu Bulu Tangkis

By Any Hidayati - Rabu, 28 Maret 2018 | 10:21 WIB
Tunggal putri Taiwan, Tai Tzu Ying, di podium juara All England Open 2018 setelah menang 22-20, 21-13 atas wakil Jepang, Akane Yamaguchi, pada Minggu (18/3/2018) di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris. ( ALLENGLAND OPEN.COM )

Gelaran All England Open 2018 boleh saja telah berakhir pada Minggu (18/3/2018), namun kisah turnamen bulu tangkis tertua di dunia tersebut belum usai.

Beberapa waktu lalu Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) merilis lima pukulan penyelematan terbaik sepanjang gelaran All England 2018.

Salah satu penyelamatan terbaik dilakukan oleh sang ratu bulu tangkis dunia, Tai Tzu Ying, saat berhadapan dengan wakil Jepang, Aya Ohori.

Berikut ini 5 pukulan penyelamatan terbaik sepanjang gelaran All England 2018:

5. Brice Leverdez (Prancis) vs Kidambi Srikanth (India)


Pebulu tangkis Brice Leverdez saat berlaga di Kejuaraan Dunia 2017 melawan pemain China, Tian Houwei, di babak III di Emirates Arena, Glasgow, 24 Agustus 2017.(ANDY BUCHANAN/AFP)

Leverdez sukses melakukan penyelamatan hingga jatuh tersungkur tapi sukses membuahkan poin pada gim pertama saat unggul 14-6.

Meski sukses melakukan penyelamatan, namun langkah Brice Leverdez terhenti di babak pertama karena Kidambi Srikanth menang 7-21, 21-14, 22-20.

(Baca Juga: Mantan Pebalap F1 Sebut Ajang MotoGP Seperti Pertarungan Gladiator)

4. Mathias Christiansen/Christinna Pedersen (Denmark) vs Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China)

Zheng sukses melakukan penyelamatan, bahkan sampai dua kali terjatuh saat unggul 4-1 di gim kedua pada babak semifinal.

Zheng Siwei/Huang Yaqiong akhirnya menjadi runner-up All England 2018 setelah kalah dari Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) di gala puncak.

3. Lee Dong-keun (Korea Selatan) vs Lee Chong Wei (Malaysia)


Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, mengembalikan kok ke arah Viktor Axelsen (Denmark) pada final BWF Superseries Finals yang berlangsung di Hamdan Sports Complex, Dubai, Minggu (17/12/2017).(GIUSEPPE CACACE /AFP PHOTO)

Datuk Lee sukses melakukan penyelamatan yang diselingi adegan tiga kali jatuh pada gim ketiga saat unggul tipis 18-17.

Mantan tunggal putra nomor 1 dunia tersebut pun melaju ke perempat final setelah menang 21-6, 13-21, 21-18 atas Lee Dong-keun.

2. Tai Tzu Ying (Taiwan) vs Aya Ohori (Jepang)

Tai Tzu Ying harus pontang-panting menyusuri lapangan demi mengembalikan bola dari Aya Ohori pada gim kedua babak perempat final saat unggul 8-5.

Ratu bulu tangkis tersebut harus jatuh tersungkur pada pengembalian terakhir yang ternyata tak mampu dikembalikan Ohori.

Tai Tzu Ying pun melaju hingga partai final dan sukses mempertahankan gelar juara All England Open.

(Baca Juga: Kemungkinan Floyd Mayweather Jadi Petarung MMA Masih 50-50)

1. Shi Yuqi (China) vs Lin Dan (China)

Penyelamatan terbaik All England Open 2018 terjadi pada laga final saat Shi berjumpa sang guru, Super Dan, tepatnya pada saat gim kedua.

Meski sukses melakukan penyelamatan terbaik, namun Lin Dan tetap gagal juara karena Shi Yuqi akhirnya menang 21-19, 16-21, 21-9.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P