Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih bulu tangkis ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, tak menampik bahwa gaya permainan Kevin Sanjaya Sukamuljo memang menjadi hiburan tersendiri bagi para penonton.
Hal itu dinyatakan Herry Iman Pierngadi saat acara pemberian bonus Djarum Foundation untuk Kevin Sanjaya Sukamuljo di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta, Rabu (28/3/2018).
Herry menceritakan bagaimana para penonton, baik di dalam dan luar negeri, terhibur permainan "tengil" yang diperagakan juara All England Open 2018 itu.
Baca juga: Kevin Sanjaya Sukamuljo Dapat Bonus Rp 250 Juta dari Djarum Foundation
"Memang begitulah gaya mainnya Kevin. Kami nggak ada rekayasa dan lain-lain. Namun, itu menjadi salah satu daya tarik. Di manapun Kevin bermain, pasti banyak yang tertarik," ujar Herry.
"Waktu di Hong Kong, begitu Kevin dan Marcus (Fernaldi Gideon) dipanggil ke lapangan, penontonnya juga tergiring masuk. Trik-trik Kevin bikin penonton senang dan ketawa. Itulah yg ditunggu. Selama aturan BWF tak melarang, ya tidak apa-apa," ucap Herry.
Herry mengakui bahwa awalnya ia sempat khawatir dengan trik dan sikap yang ditunjukkan Kevin saat di lapangan.
Namun, setelah berdiskusi dengan Kevin, Herry yakin anak asuhnya tersebut tak akan melampaui batas.
"Ketika saya khawatir, Kevin bilang ke saya, 'tenang Koh, saya kontrol'. Trik-trik yang dia peragakan memang bikin musuh emosi," ujar Herry seraya tertawa.
Baca juga: Harapan Pemain Malaysia Ciptakan Perang Saudara pada Final Commonwealth Games 2018
Pada babak final All England Open 2018, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil mengalahkan pasangan asal Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen, dengan skor 21-18, 21-17.
Marcus/Kevin pun jadi pasangan kedua setelah Rexy Mainaky/Ricky Subagja yang bisa memenangi All England Open dalam dua tahun beruntun.
Selain itu, Marcus/Kevin menjadi pasangan ganda putra pertama sepanjang sejarah yang bisa mencapai 100.000 poin BWF.
Selanjutnya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo akan kembali berlaga pada Mei mendatang, tepatnya dalam ajang Piala Thomas 2018.