Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rencana Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) dalam mendatangkan maksimal sepuluh orang Afrika menyangkut nama menantu solois dangdut Rhoma Irama.
Konon, mantu sang Raja Dangdut tersebut menjadi penyambung lidah antara Perbasi dan agen para pebasket muda Afrika.
Mantu Rhoma Irama itu bernama Mehmet Cetin yang kini tinggal di Semarang, Jawa Tengah. Ketua Umum Perbasi Danny Kosasih mendapat rekomendasi para pemain Afrika tersebut dari Cetin.
Pria berdarah Turki yang baru mendapatkan status kewarganegaraan pada 2016 itu, sudah berada kurang lebih 17 tahun di Indonesia.
Suami dari putri Rhoma Irama, Nazilla Rhoma Irama yang merupakan adik dari pedangdut Ridho Rhoma ini pula yang mengirimi Danny ratusan video dan foto pebasket muda Afrika.
Maka tak heran jika saat ini galeri ponsel pintar Danny penuh oleh video dan foto kiriman Cetin.
(Baca juga: Pro-Kontra Mega Proyek Basket Indonesia - Perbasi Warganegarakan Sepuluh Orang Afrika untuk Timnas)
"Tapi saya pastikan bahwa dia bukan agennya. Dia itu dulu main basket di Turki dan punya pelatih yang sering bawa pemain Afrika ke Amerika Serikat. Jadi, dia hanya menghubungkan saya dengan pelatihnya itu," katanya.
Cetin kini merupakan seorang tenaga pengajar bahasa Inggris di SMP-SMA Semesta Boarding School, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah. Di sana, Alumnus Unnes Semarang ini pun menjabat sebagai pembina basket sekolah.
Hubungan Danny dengan Cetin memang cukup akrab. Buktinya, pada September 2017, Danny sempat menyambangi SMP-SMA Semesta Boarding School untuk menjadi pembicara seminar sekaligus coaching clinic di sana.