Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petenis putra asal Britania Raya, Andy Murray, telah mengonfirmasi rencananya kembali ke lapangan (comeback).
Sejak Wimbledon tahun lalu, Murray telah absen dari lapangan hijau karena didera cedera pinggul.
Kini, setelah cederanya mendekati masa-masa pulih, Murray mengkonfrimasi akan bertanding kembali.
"Saya menantikan untuk kembali ke rumput dan akan bermain lagi di Dutch Open 2018 yang digelar di Rosmalen, Belanda, pada 11 sampai 17 Juni," kata Murray dikutip BolaSport.com dari Express.
(Baca Juga: Antara Liem Swie King, Kudus, dan Pahlawan Baru Bulu Tangkis Indonesia)
"Saya telah mendengar banyak hal baik tentang turnamen dan pertandingan-pertandingan saat ini, dan itu menjadi salah satu cara yang sempurna bagi saya untuk kembali mempersiapkan diri di Wimbledon," ujar Murray.
Meski telah mengonfirmasi akan comeback, Murray pun menyampaikan kabar buruk.
Petenis berusia 30 tahun itu memastikan dirinya tidak akan mengikuti turnamen Grand Slam, kecuali pada Wimbledon 2018.
Kabar akan kembalinya Murray ke lapangan segera disambut baik oleh para petenis lain, salah satunya Marcel Hunze.
Hunze mengatakan bahwa partisipasi Andy Murray dalam gelaran Grand Slam atau Wimbledon akan menjadi hadiah besar bagi olahraga ini.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on