Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

1 Tahun Jadi Presiden BAM, Norza Zakaria Tidak Ingin Lari dari Kenyataan di Tengah Minimnya Prestasi

By Susi Lestari - Jumat, 30 Maret 2018 | 14:52 WIB
Kapten tim Piala Thomas Malaysia, Lee Chong Wei (tengah) berbincang dengan pelatih Tey Seu Bock (kanan) dan Deputy President BAM Datuk Seri Norza Zakaria (kiri) di Juara Stadium, Bukit Kiara, Petaling Jaya, Malaysia, Selasa (10/5/2016). (S S KANESAN/THE STAR)

Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) Datuk Seri Norza Zakaria tidak akan pernah meninggalkan asosiasi yang dia pimpin baik dalam keadaan suka maupun duka.

Itulah janji yang dibuat Norza saat berusaha mengembalikan kejayaan bulu tangkis Malaysia dengan tujuan akhir meraih medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020.

Hingga detik ini, Norza masih ingin mewujudkan janjinya dengan melakukan berbagai cara.

"Perkembangan bulu tangkis di negara-negara lainnya bergerak cepat seperti Shinkansen (kereta cepat) dalam kecepatan 200 kilometer per jam," kata Norza dikutip BolaSport.com dari The Star.

(Baca Juga: Anthony Joshua Frustrasi Jelang Bertarung Melawan Joseph Parker, Ini Penyebabnya!)

"Sementara itu, untuk Malaysia masih di 80 hingga 120 kilometer per jam. Meski begitu kami tidak akan pernah menyusul," ujarnya.

Walaupun tertinggal jauh, Norza tetap optimistis bulu tangkis Malaysia masih bisa menyusul jika pemain memiliki mental juara dan kepercayaan diri.

"Kami harus mengejar dan harus terus melompat untuk terus ke atas. Saya tahu ada batasan untuk apa yang bisa kami lakukan, tetapi pemain dan pelatih kami harus memiliki mental juara dan kepercayaan diri," ujar Norza lagi.

"Para pemain dan pelatih akan sama saja, jika tidak ada semngat yang mendorong mereka," ucap Norza.

Norza ditunjuk sebagai Presiden BAM pada 29 April lalu.

Kini, saat prestasi bulu tangkis Malaysia dirasa sangat kering, Norza mengatakan tidak akan pernah meninggalkan asosiasi.

"Turnamen pertama saya dengan tim sebagai presiden BAM adalah Piala Sudirman tahun lalu. Saya telah mengikuti perkembangan mereka sejak itu," ujar Norza.

"Mereka banyak yang berbakat, itu sebabnya saya marah ketika mereka berkinerja buruk," aku Norza.

(Baca Juga: Presiden BAM Desak Para Pelatih Lakukan Ini Agar Bulu Tangkis Malaysia Bisa Berkembang

Norza selanjutnya akan mengevaluasi semua celah yang masih kurang dan harus diperbaiki.

"Ada harapan dari publik Malaysia karena sejarah kami dari dulu adalah negara yang kaya dan menghasilkan pemain hebat," tutur Norza.

Selanjutnya, salah satu hal yang ingin segera diubah oleh Norza adalah menemukan langkah srategis membentuk pemain-pemain hebat Malaysia untuk ke depan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P