Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Anthony Joshua Sewa Petugas Keamanan Ekstra hingga Surat Penahanan untuk Deontay Wilder

By Susi Lestari - Jumat, 30 Maret 2018 | 16:19 WIB
Deontay Wilder menginginkan pertarungan melawan Anthony Joshua. (EXPRESS.CO.UK)

Petinju pemegang sabuk kelas berat versi WBC dari Amerika Serikat, Deontay Wilder, harus memupus keinginannya untuk bisa menghadiri pertarungan Anthony Joshua (Inggris Raya) melawan Joseph Paker (Selandia Baru).

Joshua yang merupakan jawara kelas berat versi IBF, IBO, dan WBA, akan bertemu dengan Parker yang saat ini memegang sabuk versi WBO.

Keduanya akan bertemu dalam pertarungan unifikasi yang digelar di Cardiff, Wales, Sabtu (31/3/2018).

Selanjutnya, siapa pun pemenang pertarungan ini dijadwalkan untuk berduel dengan Wilder.

(Baca Juga: Presiden BAM Desak Para Pelatih Lakukan Ini Agar Bulu Tangkis Malaysia Bisa Berkembang)

Sebagai seseorang nasibnya akan berubah, Wilder juga ingin menghadiri pertarungan antara Joshua dengan Parker.

"Saya ingin menjadi penonton yang berada di samping ring saat pertarungan keduanya berlangsung, saya benar-benar menantikannya," kata Wilder dikutip BolaSport.com dari Boxing Scene.

Namun, keinginan Wilder harus pupus setelah Joshua dan promotornya, Eddie Hearn, menolak permintaan Wilder untuk memasuki ring.

"Sky Sports menyewa saya untuk datang dan saya berkata akan datang dengan satu syarat: Jika Anthony menang, saya akan berada di depan ring," ucap Wilder.

Permintaan Wilder ke Sky Sports diperbolehkan, sayangnya sesuatu yang tidak terduga justru terjadi.