Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petarung asal Britania Raya, Conor McGregor, seharusnya hanya 'melakukan saja apa yang dia suka' dan jangan kembali ke Octagon.
Pandangan itu disampaikan oleh petarung UFC asal Amerika Serikat, Tony Ferguson, yang sedang mempersiapkan diri untuk melawan Khabib Nurmagomedov pada acara utama UFC 223 pada 7 April 2018.
JIKA Ferguson memenangI duel itu, McGregor menjadi lawan selanjutnya yang masuk akal meskipun tidak ada jaminan The Notorious akan kembali ke Octagon.
Di antara ketidakpastian masa depan McGregor di UFC, Ferguson menegaskan bahwa petarung Republik Irlandia itu sebaiknya tidak kembali lagi.
(Baca Juga: Presiden BAM Desak Para Pelatih Lakukan Ini Agar Bulu Tangkis Malaysia Bisa Berkembang)
"Conor siapa? Maksud saya, orang itu tidak dalam pandangan berikutnya," kata Ferguson dikutip BolaSport.com dari Express.
"Jika melihat ke depan, maksud saya, dia sudah menghasilkan banyak uang. Dia melakukan pekerjaannya. Dan mendapatkan uang untuk pendidikan anaknya," ucap Ferguson.
Ferguson menjelaskan bahwa McGregor terus-menerus dihinggapi keraguan untuk kembali ke Octagon.
"Dengan banyak uang yang dia miliki, apa yang kira-kira akan dia lakukan? Apakah akan kembali ke olahraga di mana Anda harus mengeluarkan darah? Tidak. Jaga dirimu, kawan. Sungguh, lakukan apa pun yang kamu mau," kata Ferguson.
(Baca Juga:Anthony Joshua Frustrasi Jelang Bertarung Melawan Joseph Parker, Ini Penyebabnya!)
"Namun, jika dia ingin kembali, kekhawatiran saya bukan Conor. Dia adalah orang kesekian dalam antrean," tutur petarung berusia 34 tahun itu.
McGregor telah lama meninggalkan arena Octagon sejak November 2016 saat dia memenangkan sabuk kelas ringan dengan menghentikan Eddie Alvares.
Sejak itu, petarung berusia 29 tahun itu belum bertanding lagi di UFC.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on