Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petarung bebas (MMA) asal Amerika Serikat, Tony Ferguson, menerangkan bahwa bisnis pertarungan seperti video game. Ia percaya Conor McGregor (Republik Irlandia) pasti menggunakan kode cheat untuk menjadi nomor 1.
Conor McGregor dan Tony Ferguson sama-sama memegang gelar juara kelas ringan Ultimate Fighting Championship (UFC).
Namun, McGregor memiliki aura bintang yang lebih besar dibanding Ferguson dan atlet MMA lainnya.
Ferguson akan mempertahankan gelar juara kelas ringan sementara yang ditantang oleh Khabib Nurmagomedov (Rusia).
Pertarungan Ferguson kontra Nurmagomedov dijadwalkan pada main event UFC 223 pada 7 April mendatang.
Hal tersebut akan membuat McGregor semakin kesulitan untuk mencapai puncak.
(Baca Juga : Mengikuti Jejak Ronda Rousey, Petarung Wanita Ini Juga Berpindah Haluan)
Ferguson percaya McGregor hanya menggunakan mulutnya untuk mendapatkan kesempatan besarnya.
Hal itu dibandingkan dengan Game Genie oleh Ferguson.
Sebagai informasi, Game Genie merupakan alat peretas konsol pertama yang digunakan untuk meretas Nintendo Entertainment System(NES) di awal tahun 90-an.
"Conor(McGregor) menggunakan Game Genie untuk mencapai puncak," kata Ferguson dikutip Bolasport.com dari mmafighting.
"Jika Anda memang benar-benar pemain game sejati, anda tidak akan menggunakan Game Genie, maupun kode cheat. Anda akan maju dan kalah dan mengulangi lagi," ujar pria berjulukan El Cucuy ini.
Ferguson mengakui bahwa McGregor sering kali memanfaatkan peluang yang diberikan padanya setelah gerbang oktagon dikunci.
(Baca Juga: Cuitan Misterius Conor McGregor Bikin Geger Warganet)
Meskipun demikian, Ferguson dan McGregor bisa jadi bertemu di oktagon.
Itu bisa terjadi jika Ferguson mampu mengalahkan Nurmagomedov.
Hal itu akan membuat nama Ferguson menjadi opsi utama untuk melawan McGregor .
Ferguson dan Nurmagomedov akan bertarung pada UFC 223 yang akan dilangsungkan pada Sabtu (7/4/2018) waktu setempat atau Minggu (8/4/2018) WIB.