Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menjadi jawara All England Open 2018 ternyata membawa dampak sangat positif bagi tiga pebulu tangkis ini.
Selain naik podium tertinggi di turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu, tiga pemenang ini juga menjadi nomor 1 di peringkat World Tour Finals 2018.
Jawara tunggal putra, Shi Yuqi (China), dan ganda campuran, Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang), belum mampu menyentuh peringkat teratas World Tour Finals 2018 meski menjadi jawara All England Open 2018.
Kalah akumulasi poin menjadi alasan Shi dan Watanabe/Higashino belum bisa menjadi nomor satu.
Berikut ini 3 pebulu tangkis yang memuncaki tangga peringkat World Tour Finals 2018 karena menjuarai All England Open 2018:
1. Tai Tzu Ying (Taiwan)
Tai Tzu Ying menjadi pebulu tangkis yang menjadi nomor satu di World Tour Finals 2018 karena All England Open 2018.
Tunggal putri Taiwan tersebut mengoleksi 29.000 poin dari tiga turnamen World Tour series yang ia ikuti.
Selain juara di All England, Tai adalah runner-up Malaysia Masters dan kampiun Indonesia Masters 2018.
Selain menjadi nomor 1 World Tour Finals 2018, Tai Tzu Ying juga tunggal putri nomor 1 dunia.
(Baca Juga: Penjelasan Kevin Durant Tentang Dirinya yang Kerap Diusir dari Laga NBA Musim Ini)
2. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia)
Marcus/Kevin setali tiga uang dengan Tai Tzu Ying dengan menjadi ganda putra nomor 1 dunia sekaligus penguasa peringkat World Tour Finals 2018.
Pasangan ini juga baru mengikuti tiga turnamen World Tour series dan sukses mengoleksi angka sempurna, yaitu 30.400 poin.
Sebelum menjadi juara di All England, Marcus/Kevin juga sukses di Indonesia Masters dan India Open 2018.
3. Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen (Denmark)
Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen menjadi figur ketiga yang sukses memuncaki peringkat World Tour Finals 2018 berkat menjadi juara di All England Open 2018.
Pasangan asal Denmark tersebut mengumpulkan 34.040 poin dari juara di All England Open dan Malaysia Masters 2018 serta semifinalis di Indonesia Masters dan India Open 2018.
Berbeda dari Tai Tzu Ying dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Juhl/Pedersen bukan ganda putri nomor 1 dunia.
Ganda putri nomor satu dunia saat ini dipegang Chen Qingchen/Jia Yifan dari China, sedangkan Juhl/Pedersen di berada urutan tiga.
(Baca Juga: Ini Jadwal Tanding 3 Wakil Indonesia pada Semifinal Orleans Masters 2018)
Perhitungan poin World Tour Finals hanya berdasarkan jumlah turnamen level World Tour series 2018 yang diikuti pemain.
Sementara peringkat dunia adalah akumulasi dari seluruh turnamen bulu tangkis di bawah naungan BWF termasuk Olimpiade, Asian Games, atau Piala Thomas dan Uber.
Tak heran jika banyak posisi pebulu tangkis tidak sama antara di peringkat dunia dan World Tour Finals 2018.
World Tour Finals 2018 akan berlangsung di Guangzhou, China pada 12-16 Desember 2018.