Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dipilihnya September sebagai waktu comeback Conor McGregor (Republik Irlandia) ternyata bukan tanpa alasan.
Petarung asal Irlandia tersebut sebenarnya memiliki kesempatan untuk tampil pada akhir pekan ini, Sabtu (7/4/2018) karena mundurnya Max Holloway (Amerika Serikat) yang dijadwalkan bertanding melawan Khabib Nurmagomedov (Rusia).
Namun, Presiden UFC Dana White menolak mentah-mentah opsi tersebut.
"Conor (McGregor) bukan petarung yang ingin saya lempar sebagai petarung pengganti dalam waktu dekat," ujar White seperti dikutip BolaSport.com dari Express.
(Baca Juga: UFC Lebih Memilih Juara Kelas Ringan Gantikan Tony Ferguson, Conor McGregor ke Mana?)
White beranggapan jika McGregor seharusnya mendapat perlakuan layak di ajang comeback-nya setelah dua tahun vakum.
"Dia adalah petarung yang akan bertarung dan memiliki hak untuk waktu promosi dalam sebuah pertarungan," kata White melanjutkan.
Untuk itu, September menjadi opsi yang dirasa paling relevan sebagai bulan comeback McGregor.
(Baca Juga: Terlalu Mepet, Conor McGregor Bakal Comeback di UFC September?)
"Saya rasa Conor (McGregor) akan tampil di bulan September dan akan menjadi lawan salah satu di antara dua petarung ini," kata White menambahkan.
Seperti memiliki ikatan batin hal tersebut juga diamini oleh McGregor.
"Saya tahu Conor telah menunjukkan ketertarikan untuk bertanding di bulan September," ucap pria berkepala plontos tersebut.
Calon lawan McGregor pada September akan ditentukan dari pertarungan antara Nurmagomedov versus Holloway.