Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Biaya Pembangunan Venue Voli dan Bulu Tangkis untuk Olimpiade Paris 2024 Dinilai Sangat Mahal

By Delia Mustikasari - Senin, 2 April 2018 | 21:11 WIB
Paris dan Los Angeles ditunjuk sebagai tuan rumah Olimpiade 2024 dan 2028. (Mirror.co.uk)

Biaya pembangunan untuk venue bola voli dan bulu tangkis untuk Olimpiade Paris 2024 dilaporkan menelan biaya yang sangat mahal.

Seperti diberitakan insidethegames yang dilansir BolaSport.com, para pengawas anggaran memberi peringatan kepada pemerintah Paris karena biaya yang akan digunakan untuk pembangunan dua venue tersebut melebihi 61 juta dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 838 miliar.

Pertandingan cabang olahraga bulu tangkis dan bola voli dijadwalkan digelar di Le Bourget yang terletak di pinggiran Timur Laut, Paris, dengan kapasitas masing-masing venue adalah 7.850 dan 18.750 orang.

Berdasarkan laporan Inspektur Jenderal Prancis bidang keuangan, olahraga, dan lingkungan yang dirilis media Paris pekan lalu dijelaskan tentang risiko pembangunan venue yang tidak selesai tepat waktu karena ada penambahan biaya secara signifikan.

Enam bulan setelah Paris secara resmi terpilih sebagai tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade 2024, Paris menganggarkan 8,3 juta dollar AS (Rp 114 miliar)

Pemerintah Paris juga berjanji dana yang dianggarkan tidak lebih dari 1,8 juta dollar AS (sekitar Rp 24,7 miliar) karena pemerintah berjanji untuk berkontribusi soal dana.

(Baca juga: 1.054 Pebulu Tangkis dari 19 Negara Tampil pada Pembangunan Jaya Raya Junior GP Gold 2018)

"Kami tidak berada di Republik Keuangan dan kami tidak dapat mengubah rencana pembangunan," kata Presiden Wilayah Seine Saint-Denis, Stephane Troussel.

Menteri Olahraga Paris Laura Flessel memastikan bahwa dana yang dikeluarkan tidak melebihi anggaran.

Sementara itu, Walikota Paris Anne Hidalgo mengatakan bahwa dia akan bertanggung jawab untuk proyek pembangunan Olimpiade dan Paralimpiade yang dikenal dengan nama SOLIDEO.