Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Anthony Joshua Berharap Deontay Wilder Tidak Kemaruk saat Membahas Pembagian Keuntungan

By Susi Lestari - Selasa, 3 April 2018 | 16:36 WIB
Petinju kelas berat asal Inggris, Anthony Joshua. ( instagram.com/anthony_joshua )

Juara tinju kelas berat, Anthony Joshua, sudah memprediksi jika negosiasinya dengan Deontay Wilder mengenai pembagian pendapatan pertandingan akan berlangsung alot.

Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Joshua langsung menantang Wilder setelah memenangi duel unifikasi melawan Joseph Parker.

Keinginan Joshua untuk merebut sabuk juara tersisa yang saat ini dimiliki juara tinju versi WBC itu tidak dapat tertunda lagi.

Namun Joshua khawatir kalau kesepakatan untuk melakukan pertarungan akan tertunda karena pembahasan pembagian uang.

(Baca Juga: Dua Mantan Pelatih Bulu Tangkis Ini Bagaikan Pengkhianat Bangsa bagi Malaysia)

Melalui manajernya, Wilder mengkonfirmasi bahwa pihaknya ingin menerima bagian 60 persen dari hasil pertarungan melawan Joshua.

Hingga saat ini Joshua belum memberikan jawaban mengenai keinginan tersebut.

Joshua justru menekankan bahwa Wilder adalah pihak yang paling membutuhkan pertarungan tersebut, bukan dirinya.

"Apakah dia lebih membutuhkan daripada saya membutuhkannya?" tanya Joshua dikutip BolaSport.com dari Boxing Scene.

"Tanpa mau berbesar kepala, Wilderlah yang 100 persen membutuhkan pertarungan itu. Wilder perlu bertinju di Inggris karena di sini peminatnya lebih besar daripada di Amerika," lanjut Joshua.

(Baca Juga: Ditanya Pilih Siapa Kalau Bermain Ganda, Ini Jawaban Jonatan Christie yang Tak Terduga)

Joshua juga mengatakan bahwa dia tidak pernah takut menghadapi siapun, termasuk Wilder.

"Saya tidak punya masalah untuk melawan siapapun. Jika Anda melihat catatan saya dari 21 pertarungan, tidak ada masalah dengan melawan siapapun," ucap Joshua.

"Jadi dengan Wilder saya tidak akan memiliki rasa takut dan pertarungan itu harus segera terjadi," sambungnya.

Joshua saat ini telah mengoleksi empat sabuk di divisi kelas berat yaitu IBF, IBO, WBA, dan WBO.

Andaikan Joshua berhasil mengalahkan Wilder maka dirinya akan menggenapi koleksi sabuknya menjadi lima sekaligus menjadi juara tak terbantahkan atau undisputed champion di divisi tersebut.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P