Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petinju Amerika Serikat, Deontay Wilder, menegaskan bahwa dia tidak akan bertarung melawan rekan senegara, Dominic Breazeale karena dia telah bulat memilih Anthony Joshua (Inggris Raya).
Wilder justru diberitakan tengah melakukan pembicaraan dengan Breazeale di tengah negosiasi dengan Joshua yang belum terjadi dan dijadwalkan akan berlangsung dalam waktu dekat.
Kabar itu segera dibantah oleh manajer Wilder, Shelly Finkel.
Finkel mengatakan bahwa timnya belum memasuki negosiasi dengan Breazeale karena Joshua adalah satu-satunya pertarungan yang mereka minati.
(Baca Juga: Bukan Marcus/Kevin, Inilah Pemain Nomor 1 Dunia Versi BWF World Tour dengan Poin Terbanyak)
"Tidak ada apa pun dari pihak Wilder yang berusaha untuk mencegah pertarungan melawan Joshua terjadi," kata Finkel menyusul pernyataan promotor Joshua, Eddie Hearn, yang mengatakan bahwa pihaknya tidak menginginkan pertarungan, dikutip BolaSport.com dari Boxing Scene.
"Sangat tidak benar bahwa kami akan melawan Breazeale. Kami tidak memiliki kesepakatan, tidak ada negosiasi dengan siapa pun. Yang benar-benar kami inginkan adalah Joshua," ujar Finkel.
Keinginan untuk bertarung melawan Joshua muncul setelah petinju Inggris berusia 28 tahun itu memberi tantangan kepada Wilder.
"Wilder membuatnya sangat jelas, tidak ada apa-apa. Tidak akan ada yang menghalangi pertarungan ini dari pihak kami," ucap Finkel.
"Sejak Joshua mengatakan dia akan melawan Wilder, itulah satu-satunya yang kami inginkan. Wilder bahkan telah menginstrusikan kami untuk bernegosiasi," kata Finkel melanjutkan.