Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Suasana mencekam sempat terjadi pada acara konferensi pers UFC 223 yang digelar Kamis (5/4/2018) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.
Sebuah insiden terjadi di area parkir tempat konferensi pers UFC 223 berlangsung, Barclays Arena, New York, Amerika Serikat.
Suasana menegangkan terjadi saat Conor McGregor, bersama dengan 20 orang lainnya, merangsek masuk ke area parkir dan merusak bus yang ditumpangi oleh sejumlah petarung yang hadir dalam konferensi pers tersebut.
Dengan brutal, McGregor melemparkan troli dan sejumlah benda lainnya yang membuat kaca sebelah kiri kendaraan tersebut pecah.
Conor McGregor. Picks up guard rail. Attempts to throw it at bus. ABSOLUTE CHAOS IN NEW YORK. #UFC223 (Via Felice Herrig's IG story) pic.twitter.com/JYQZD7jtKP
— Chamatkar Sandhu (@SandhuMMA) April 5, 2018
Akibat serangan Conor McGregor tersebut, sejumlah petarung UFC yang berada di TKP dikabarkan mengalami sejumlah cedera.
Michael Chiesa dikabarkan mendapat luka sobek di area wajah, sedangkan Ray Borg mendapatkan cedera pada bagian mata.
(Baca Juga : Presiden UFC Sangat Jijik dengan Perbuatan Tercela Conor McGregor)
Menanggapi ulah Conor McGregor cs, Dana White (presiden UFC) meminta pihak kepolisian New York segera menindak perbuatan petarung asal Irlandia tersebut.
Dilansir BolaSport.com dari BBC, McGregor dikabarkan telah ditahan di kantor polisi pada Kamis (5/4/2018) pukul 21.00 setempat atau Jumat pukul 08.00 WIB.
Pihak kepolisian New York menahan Conor McGregor dengan dugaan terlibat aksi vandalisme tersebut.
NYPD bakal mengumumkan hasil penyidikan pada Jumat (6/4/2018) pukul 07.00 setempat atau pukul 18.00 WIB.
Sejumlah spekulasi pun berkembang terkait alasan di balik aksi penyerangan yang dilancarkan oleh petarung 29 tahun tersebut.
Kekecewaan Conor McGregor yang gelarnya dicabut oleh UFC diduga menjadi motif terkuat dari serangan brutal yang dilancarkannya.