Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Peran Pelatih Malaysia bagi Bulu Tangkis India dan Jepang

By Delia Mustikasari - Rabu, 11 April 2018 | 13:47 WIB
Pelatih ganda campuran India, Tan Kim Her (kanan atas) bereaksi setelah India memastikan diri sebagai juara nomor beregu pada Commonwealth Games 2018 setelah mengalahkan Malaysia 3-1 pada partai final yang berlangsung di Carrara Sports Arena, Gold Coast, Australia, Senin (9/4/2018). ( WILLIAM WEST/AFP PHOTO )

Keberhasilan tim bulu tangkis India menjuarai Commonwealth Games 2018 setelah mengalahkan Malaysia 3-1 pada partai final 9 April lalu, tak lepas dari peran Tan Kim Her.

Saat ini, Tan adalah pelatih timnas ganda campuran India.

Semula, banyak penggemar bulu tangkis Malaysia yang meragukan pasangan ganda campuran India bisa mengalahkan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying

Namun, Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnapa malah menyumbang angka pertama bagi tim India seusai mengalahkan Chan/Goh dengan skor 21-14, 15-21, 21-15.

Setelah pertandingan, Tan mengatakan kepada media bahwa dia adalah pelatih profesional dan sekarang bekerja untuk India.

"Pekerjaan saya adalah meningkatkan kinerja tim saya dan ganda campuran adalah kunci dalam kemenangan nomor beregu pada Commonwealth Games 2018," kata Tan seperti dilansir BolaSport.com dari Badmintonplanet.

"Chan Peng Soon /Goh Liu Ying memimpin pada gim penentuan, tetapi mereka kehilangan fokus dan saya mengatakan kepada pemain saya untuk mengambil keuntungan dari situasi itu," ujar Tan.

(Baca juga: Putus Tradisi Emas Tim Bulu Tangkis Malaysia pada Commonwealth Games, Ini Reaksi Pelatih India)

Tan melepas jabatannya sebagai pelatih di Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) pada pertengahan 2015.

Sebelumnya, dia mengabdi lebih dari satu dekade di BAM dan berusaha menaikkan standar kualitas pada sektor ganda.

Sebelum Tan Kim Her, pelatih Malaysia lainnya Jeremy Gan, meninggalkan BAM pada akhir 2017.

Meski belum setahun, Gan mengantar pasangan Yuta Watanabe/Arisa Higashino menciptakan sejarah sebagai ganda campuran Jepang pertama yang meraih titel pada All England, Maret lalu.

Watanabe/Higashino mulai berlatih di bawah asuhan Gan sejak awal 2018.

Gan diperkirakan meninggalkan BAM setelah jabatannya diturunkan dari pelatih kepala ganda putra Malaysia menjadi asisten pelatih ganda putra pada pertengahan 2017.

(Baca juga: China Masters 2018 - Ini Jadwal Pertandingan 8 wakil Indonesia yang Berlaga pada Hari Kedua)

Saat menjadi pelatih ganda campuran di BAM, dia menjadikan Chan/Goh sebagai pasangan utama di sektor tersebut dan berhasil memenangi beragam gelar.

Hasil positif juga dibukukan Gan saat dia menjadi pelatih ganda putra.

Dia mengantar Goh V Shem/Tan Wee Kiong meraih medali perak Olimpiade Rio 2016, titel dari Denmark Open dan menjuarai BWF World Superseries Finals di tahun yang sama.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P