Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petinju kelas berat asal Inggris, Tyson Fury, menganggap pemegang sabuk juara kelas berat WBO, WBA, dan IBF saat ini bukanlah petinju terbaik di dunia.
Mantan pemegang sabuk WBA, WBO, IBO dan IBF, Tyson Fury, dipastikan akan kembali naik ring pada 9 Juni 2018.
Fury sempat absen selama dua setengah tahun karena terganjal beberapa masalah.
Petinju asal Inggris ini terakhir bertinju melawan Wladimir Klitschko (Ukraina) pada November 2015.
Saat itu Fury berhasil mendapatkan sabuk juara kelas berat WBA, WBO, IBO dan IBF setelah 11 tahun dijaga oleh Klitschko.
( Baca Juga : Pertandingan Anthony Joshua Vs Joseph Parker Ternyata Kalah Rating dengan Pertandingan Tinju Ini)
Dengan promotor baru, Tyson Fury masih belum menemukan lawan untuk pertandingan mendatang.
Secara tidak langsung, petarung berusia 29 tahun ini menganggap Anthony Joshua, yang kini memegang sabuk juara WBA, WBO, IBO dan IBF, bukanlah petinju yang terbaik.
"Banyak orang mengklaim mereka yang terbaik dan saya tahu mereka bukan yang terbaik," kata Tyson Fury dikutip Bolasport.com dari Boxingscene.
( Baca Juga : Dani Pedrosa Diragukan Tampil di GP Amerika Serikat setelah Alami Cedera Serius)
"Mereka tidak pantas melawan saya. Mereka hanya memukul ngawur dan saya ingin masuk ring untuk menunjukkan hal itu pada mereka," ujarnya lagi.
Fury merasa bobotnya lebih ringan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Petinju dengan jangkauan 216 cm itu punya catatan 25 kemenangan dengan 18 knock out tanpa merasakan kekalahan sekali pun.