Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kegagalan Satria Muda Pertamina Jakarta meraih gelar juara Indonesian Basketball League (IBL) Pertalite 2016-2017 diakui sang pelatih kepala, Youbel Sondakh, masih membekas dalam ingatan
Musim lalu, Youbel Sondakh mengaku kesulitan tidur setelah kalah dramatis 1-2 dari Pelita Jaya Jakarta di kandang sendiri, BritAma Arena.
"Tahun ini, kami ingin tidur yang enak. Tahun lalu, kami kesulitan tidur karena gagal meraih gelar juara," ucap Youbel pada konferensi pers final IBL di Hotel Santika Premier Slipi, Jakarta, Selasa (17/4/2018).
"Sejauh ini, persiapan tim baik. Semua pemain dalam keadaan sehat, tidak ada yang cedera. Tinggal showtime saja Kamis besok. Kami akan mencoba untuk memberikan yang terbaik," kata Youbel lagi.
Baca juga: Direktur IBL Pastikan Laga Final Akan Dipimpin Wasit Asing
Satria Muda tiba ke partai final setelah mengalahkan BSB Hangtuah dengan skor 2-1 pada seri semifinal Divisi Merah.
Sementara itu, calon lawan mereka, Pelita Jaya Jakarta, mencapai final seusai menundukkan Stapac Jakarta dengan skor 2-1 pada seri semifinal Divisi Putih.
Bagi Satria Muda, duel kontra Pelita Jaya adalah ulangan final IBL 2016-2017.
Revans pun menjadi misi utama bagi klub milik pengusaha nasional, Erick Thohir, tersebut.
"Kami optimistis meski Pelita Jaya dibilang lebih baik. Namun, ini final dan final memiliki aura yang berbeda," kata Youbel.