Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

2 Perang Saudara Indonesia pada Babak Pertama Malaysia IC 2018 Dimenangi Para Senior

By Any Hidayati - Rabu, 18 April 2018 | 14:30 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Hanna Ramadini, saat berlaga di Kejuaraan Asia Beregu 2018 yang dilangsungkan di Alor Setar, Kedah, Malaysia, 6-11 Februari 2018. (BADMINTONINDONESIA.ORG)

Turnamen Malaysia International Challenge 2018 baru memasuki babak pertama pada hari ini, Rabu (18/4/2018), dan sudah tersaji dua perang saudara bagi tim Indonesia.

Tercatat, pebulu tangkis tunggal putri Hanna Ramadini harus bertemu dengan sang junior, Ni Made Pranita Sulistya Devi, demi tiket babak kedua.

Kemudian, pemain tunggal putra Wisnu Yuli Prasetyo juga harus berhadapan dengan sang junior, Saputra Vicky Angga, demi melanjutkan ke babak selanjutnya.

Pertarungan yang berlangsung di Juara Stadium, Kuala Lumpur, Malaysia tersebut tersebut akhirnya menjadi milik para senior.

(Baca Juga: Pertempuran Sedarah pada Final Commonwealth Games 2018 Bikin Pelatih Timnas India Bangga)

Hanna Ramadini sukses menghentikan Ni Made Pranita dengan skor 18-21, 21-18, 21-15 dalam tempo 64 menit.

Sementara itu, Wisnu sukses menang 21-16, 9-21, 21-17 atas Saputra Vicky dalam 60 menit dan mendapatkan tiket babak 16 besar.


Pebulu tangkis tunggal putra Wisnu Yuli, berpose dengan medali emas yang didapat sebagai juara pada Djarum Sirnas Premier di GOR Sudirman, Surabaya, Sabtu (11/11/2017).(TB KUMARA/BOLASPORT.COM)

Pada babak 16 besar, Wisnu Yuli Prasetyo akan menghadapi wakil Denmark, Soren Toft, untuk memperebutkan tiket perempat final Malaysia International Challenge 2018.

Kemudian Hanna yang berstatus unggulan kesatu akan berjumpa dengan pemenang laga antara Lin Ying Chun (Taiwan) dan Pattarasuda Chaiwan (Thailand).