Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petarung bebas (MMA) kelas berat-ringan, Daniel Cormier (Amerika Serikat) memprediksi lawan Khabib Nurmagomedov (Rusia) selanjutnya.
Pasca-serangan gerombolan Conor McGregor (RepubliknIrlandia) pada bus UFC (Ultimate Fighting Championship), Daniel Cormier yakin bahwa Khabib Nurmagomedov bakal bertanding melawan McGregor di pertarungan selanjutnya.
Jika pertandingan antara McGregor kontra Nurmagomedov benar terjadi, Cormier yakin laga tersebut akan didominasi petarung asal Dagestan, Rusia itu.
Petarung berjuluk DC itu membeberkan alasan mengapa Nurmagomedov bakal menang telak melawan McGregor.
(Baca Juga : Waduh! Manny Pacquiao yang akan Bertanding Malah Masih Mencari Pelatih)
Kembali ke masa lalu, Cormier meninjau ulang pertandingan antara McGregor kontra Chad Mendes.
Di pertandingan itu, Cormier melihat bahwa Chad Mendes (Amerika Serikat) dihajar McGregor hingga babak belur selama dua ronde berturut-turut.
Padahal, McGregor baru diberi kabar pihak UFC sepuluh hari sebelum bertanding di UFC 189 yang berlangsung pada 11 Juli 2015.
McGregor menghujani Mendes dengan berbagai pukulan dan tendangan selama dua ronde.
(Baca Juga : Demi Jadi Juara Tak Terbantahkan, Promotor Anthony Joshua Rela Berangkat ke Amerika Serikat)
Akhirnya, McGregor keluar jadi pemenang dengan tempo 9 menit 47 detik dalam dua ronde di pertandingan tersebut.
Namun, pemegang gelar berat-ringan UFC itu masih yakin bahwa Nurmagomedov akan mendominasi pertarungan kontra McGregor, jika terwujud.
"Conor (McGregor) tidak akan berdiri seperti Al Iaquinta. Anda lihat apa yang terjadi jika terjebak di bawah Nurmagomedov," kata Cormier dikutip Bolasport.com dari bloodyelbow.
(Baca Juga : Petarung Bebas Ini Yakin Tahun 2018 Bakal Jadi Tahun Terakhir CM Punk di UFC)
"Anda lihat apa yang dilakukan Nurmagomedov pada Edson Barboza dan Michael Johnson," ucap atlet MMA berusia 39 tahun itu.
Sebelumnya di UFC 223, Nurmagomedov menghadapi Al Iaquinta (Amerika Serikat) demi mendapatkan gelar kelas ringan UFC pada 7 April 2018.