Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terpopuler Olimpik - 'Pembajakan' Pelatih Asal Indonesia ke Malaysia hingga Drama Senggolan Marc Marquez-Valentino Rossi yang Tak Kunjung Usai

By Any Hidayati - Kamis, 19 April 2018 | 10:12 WIB
Pelatih asal Indonesia, Paulus Firman. (TRIBUN JATENG)

Target tinggi yang dipatok Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) membuat 'pembajakan' pelatih asal Indonesia tidak terhindarkan.

BAM pun merekrut pelatih Indonesia untuk memperbaiki sektor ganda putra.

Di sisi lain meskipun GP Argentina telah berlalu hampir dua minggu tetapi drama senggolan antara Marc Marquez dengan Valentino Rossi belum juga usai.

Sedangkan, Mercedes terang-terangan tak tertarik dengan pebalap Red Bull meskipun pebalapnya sendiri di GP China gagal podium.

(Baca Juga: Curhat Calon Lawan Dinar Ayu Ayustine dari 'Jet Lag' hingga Kelelahan Jelang Malaysia International Challenge 2018)

Berikut ini 3 berita terpopuler Olimpik BolaSport.com sepanjang Rabu (18/4/2018):

1. Ingin Perbaiki Sektor Ganda Putra, Malaysia Rekrut Pelatih Bulu Tangkis Indonesia


Pelatih asal Indonesia, Paulus Firman.(TRIBUN JATENG)

Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) resmi menjalin kerja sama dengan pelatih berkebangsaan Indonesia bernama Paulus Firman.

Bagi Paulus, target utamanya adalah memperkuat pemain cadangan yang bisa dijadikan pelapis yang sama baiknya atau lebih baik dari ganda putra terbaik Malaysia saat ini, Goh V Shem/Tan Wee Kiong.

(Baca Selengkapnya: Ingin Perbaiki Sektor Ganda Putra, Malaysia Rekrut Pelatih Bulu Tangkis Indonesia)

2. Buntut Pengusiran Marc Marquez, Petinggi Yamaha Semprot Sahabat Dekat Valentino Rossi


Sahabat dekat Valentino Rossi, Alessio Salucci.(MOTORINEWS24.COM)

Jurnalis Italia, Maurizio Bruscolini, menyebut kehadiran Alessio Salucci bisa merepotkan tim pabrikan Yamaha.

Alessio Salucci tampil bak orang memiliki kuasa penuh di garasi Yamaha dengan mengusir rombongan Marc Marquez yang datang untuk meminta maaf.

(Baca Selengkapnya: Buntut Pengusiran Marc Marquez, Petinggi Yamaha Semprot Sahabat Dekat Valentino Rossi)

3. Mercedes Tidak Tertarik dengan Sang Juara GP China


Mantan pebalap Formula 1 sekaligus petinggi tim Mercedes, Niki Lauda, berada di paddock Sirkuit Internasional Bahrain, Manama, 14 April 2017.(AFP)

Petinggi non-eksekutif Mercedes, Niki Lauda, mengatakan bahwa pihaknya tidak tertarik dengan kesempatan untuk mendatangkan Daniel Ricciardo.

Kemenangan yang diraih Daniel Ricciardo pada balapan seri ketiga GP China (15/4/2018) ternyata tidak membuat Niki Lauda berhasrat untuk mendatangkan sang pebalap ke Mercedes.

(Baca Selengkapnya: Mercedes Tidak Tertarik dengan Sang Juara GP China)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P