Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petinju asal Argentina, Lucas Matthysse, mengatakan akan berjuang habis-habiskan saat bertarung melawan Manny Pacquiao (Filipina).
Lucas Matthysse dan Manny Pacquiao akan bertemu pada pertarungan yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 14 Juli 2018.
Pertarungan tersebut merupakan laga wajib bagi Matthysse untuk mempertahankan sabuk juara WBA kelas welternya.
Pada Januari lalu, Matthysse sukses menjadi juara kelas welter setelah mengalahkan Tewa Kiram (Thailand).
(Baca Juga: Ingin Perbaiki Sektor Ganda Putra, Malaysia Rekrut Pelatih Bulu Tangkis Indonesia)
Kini, Lucas Mattyhsse mengatakan dia akan berjuang mempertahankan gelar itu dengan sengit.
"Tentu kalian semua tahu, Manny telah memenangkan begitu banyak gelar. Dia sudah melakukan begitu banyak dalam tinju," kata Matthysse dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.
"Saya hanya memenangkan satu gelar dan saya tidak akan menyerah. Saya akan mati untuk itu, jika saya harus," tutur dia.
Lebih lanjut, Matthysse menilai pertarungan kontra Pacquiao akan menjadi momentum dalam perjalanan kariernya.
"Manny memiliki sejarah yang hebat dalam tinju, namun kali ini adalah momentum saya. Ini adalah waktu saya, dan saya akan mempertahankan gelar ini sampai mati," ucap petinju berusia 35 tahun itu.
Jika pertarungan ini menjadi pembelaan wajib untuk Matthysse, hal berbeda justru dirasakan oleh Pacquiao karena hampir satu tahun tidak menginjakkan kaki di atas ring.
(Baca Juga: Gara-gara Lawan Punya Pukulan Berat seperti Truk, Manny Pacquiao Terancam Bahaya)
Pertarungan terakhir petinju berusia 39 tahun itu adalah saat menghadapi Jeff Horn (Australia).
Di pertarungan tersebut, Manny Pacquiao menelan kekalahan.
Kini, setelah memutuskan kembali bertarung lagi, petinju berjulukan Pac-Man itu hanya ingin membuktikan satu hal, bahwa dia belum habis di ranah olahraga tinju dunia.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on