Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lomba Lari Sambil Makan Buah Durian Sebanyak 2 Ton

By Nugyasa Laksamana - Jumat, 20 April 2018 | 14:38 WIB
Titan Run 2018 akan dilaksanakan di Mall Alam Sutera, Tangerang, 11 Agustus 2018. (Dok. Titan Run 2018)

Perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi, Titan Group, membuat acara lomba lari tahunan bertajuk Titan Run 2018, pada 11 Agustus mendatang. Ada hal unik dalam Titan Run 2018 yakni para peserta bisa menikmati durian sebanyak dua ton.

Lomba lari yang dilaksanakan di Mall Alam Sutera, Tangerang, itu memiliki tiga kategori jarak tempuh yakni 17,8 km, 10 km, dan 5 km. Jarak tempuh 17,8 km itu menjadi spesial dikarenakan mengusung tanggal kemerdekaan Republik Indonesia.

Sajian durian selepas mengikuti perlombaan itu menjadi sebuah hal yang beda dari biasanya. Direktur Keuangan Titan Group, Ailiy, mengatakan pihaknya harus memesan durian sebanyak dua ton langsung dari Medan, Sumatera Utara.

(Baca Juga: Bukukan Comeback Manis, Li Xuerui Naik Podium Kampiun China Masters 2018)

"Dua ton durian itu dibawa langsung dari Medan ke Jakarta karena owner Titan Group sangat suka durian dan pelari-pelari juga suka, jadi pada tahun ini kami memutuskan makan durian gratis," kata Ailiy.

Ailiy juga menambahkan, pihaknya juga sudah mengantisipasi bagi pelari yang tidak suka dengan bau durian. Tak hanya durian, buah pisang juga disiapkan pihak panitia bagi para pelari yang tidak suka memakan durian.

"Kami sudah siapkan itu semua. Bagi pelari, mereka bisa sepuasnya memakan durian dan tentunya harus antri sesuai yang sudah kami tentukan," kata Ailiy.

Untuk mengikuti Titan Run 2018, peserta sudah bisa melakukan registrasi secara online yang dibuka sejak 1 April 2018 dengan biaya pendaftaran Rp 450.000. Sampai saat ini sudah ada sekitar 1300 peserta yang mendaftar dan menargetkan 6.000 peserta.

(Baca Juga: Jadwal Pertandingan 10 Wakil Indonesia pada Perempat Final Malaysia International Challenge 2018)

Ketua Panitia Titan Run 2018, Rachmat Gunawan, mengatakan lomba lari ini dilaksanakan sebagai kepedulian terhadap kesehatan masyarakat Indonesia. Berdasarkan penelitian, melakukan olahraga lari secara teratur selama 50 menit dalam satu minggu dapat menurunkan risiko berbagai penyakit.