Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasangan ganda putra Indonesia, Angga Pratama/Rian Agung Saputro, kembali berpasangan sejak awal 2018.
Perubahan ini dilakukan setelah Hendra Setiawan kembali ke pelatnas dan ditandemkan lagi dengan Mohammad Ahsan.
Sebelumnya, performa Angga yang kali terakhir berpasangan dengan Ricky Karanda Suwardi juga kian menurun. Ricky selanjutnya beralih ke sektor ganda campuran, berpasangan dengan Debby Susanto.
Angga sudah pernah berpasangan dengan Rian sejak 2010 dan berpisah sekitar empat tahun. Sejak kembali bertandem, mereka mencapai perempat final India Open dan turut mengantar tim putra Indonesia menjuarai Kejuaraan Beregu Asia 2018.
"Angga/Rian ini pasangan lama yang dikembalikan, tetapi performa mereka tidak signifikan," kata pelatih kepala ganda putra nasional, Herry Iman Pierngadi, ditemui BolaSport.com di hall pelatnas Cipayung, Jakarta, Kamis (19/4/2018).
"Kami ingin melihat satu tahun ini bagaimana progress mereka. Kalau mulus akan terus, sebaliknya jika tidak ada perubahan harus legowo karena akan kami evaluasi lagi," ujar Herry.
(Baca juga: Cedera Sempat Ganggu Persiapan Fajar Alfian Menuju Kejuaraan Asia 2018)
Meskipun Herry mengakui bahwa Angga/Rian sudah menunjukkan perkembangan, dia masih akan memantau permainan pasangan peringkat ke-111 dunia ini.
"Saya akan lihat apakah mereka bisa bersaing di level dunia. Cara bermain mereka masih belum bisa konsisten, terutama di poin-poin kritis, 19-19. Konsistensi mereka juga masih belum terlihat," aku Herry.
"Kalau Fajar/Rian masih butuh jam pertandingan, Angga/Rian jumlah pertandingannya cukup. Tetapi, mereka tidak bisa mengembangkan lebih jauh lagi," kata Herry.
Performa Angga/Rian dan ganda putra senior lainnya juga akan dilihat pada Kejuaraan Asia 2018 yang digelar di Wuhan, China pada 24-29 April.
Hal ini sekaligus menyiapkan amunisi jelang Piala Thomas 2018 yang digelar di Bangkok, Thailand pada 20-27 Mei.
(Baca juga: Pelatih Kepala Ganda Putra Indonesia Jadikan Kesuksesan Marcus/Kevin sebagai Tantangan)
"Kejuaraan Asia itu bukan penentu ya, tetapi penilaian akhir siapa yang terbaik, dilihat dari performa. Kami juga harus berhitung lawan yang akan dihadapi, kalau lawan seperti ini bagaimana kans dan head to head-nya seperti apa," ujar Herry.
Satu tempat pada putaran final Piala Thomas 2018 sudah diisi oleh Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Namun, mereka tidak turun pada Kejuaraan Asia.
Indonesia mengirim empat pasang ganda putra pada Kejuaraan Asia 2018. Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Berry Angriawan/Hardianto, Angga Pratama/Rian Agung Saputro, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on