Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

4 Hal Istimewa Ahsan/Hendra pada Malaysia IC 2018, Salah Satunya Bikin Malaysia Gigit Jari

By Any Hidayati - Minggu, 22 April 2018 | 20:58 WIB
Pasangan ganda putra Mohammad Ahsan (kanan)/Hendra Setiawan berpose dengan medali emas yang mereka raih setelah menjuarai Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2017 Gubernur Kepulauan Bangka Belitung di GOR Sahabudin, Pangkalpinang, Sabtu (2/12/2017). ( BADMINTON INDONESIA )

Ada banyak hal istimewa di balik raihan gelar juara pasangan ganda putra nasional Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, pada turnamen Malaysia International Challenge 2018.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tampil sebagai juara setelah menang rubber game atas wakil tuan rumah, Aaron Chia/Wooi Yok Soh, pada laga final di Juara Stadium, Kuala Lumpur, Malaysia Minggu (22/4/2018).

Dalam duel tersebut, Ahsan/Hendra menang 21-17, 17-21, 21-19 dalam waktu 47 menit.

(Baca Juga: Malaysia IC 2018 - Menangi Laga Sengit Kontra Wakil Tuan Rumah, Ahsan/Hendra Juara)

Selain berhasil memupus mimpi wakil tuan rumah untuk meraih gelar juara, masih ada beberapa keistimewaan Ahsan/Hendra dalam merengkuh titel kampiun pada Malaysia IC 2018.

Berikut 4 hal istimewa Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada laga final Malaysia International Challenge 2018 yang dirangkum redaksi BolaSport.com.

1. Gelar Comeback


Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berpose setelah memastikan gelar juara Thailand Masters 2016 di Nimibutr Stadium, Minggu (13/2/2016). (BADMINTON NDONESIA )

Kemenangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada laga final Malaysia International Challenge 2018 menjadi pertanda comeback mantan ganda putra nomor 1 dunia di kancah turnamen internasional.

Sebelum "bercerai" pada 2016, gelar internasional terakhir Ahsan/Hendra adalah Thailand Masters 2016.